SuaraJogja.id - Hari Kamis (14/7/2022) legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat mengunggah video di akun TikTok miliknya @taufikhidayatofficial. Dalam video tersebut Taufik menantang para pembawa acara Triger untuk melawannya di lapangan badminton.
Melihat video yang diunggah oleh Taufik Hidayat ini tidak sedikit warganet yang kebingungan. Mereka lantas bertanya-tanya sebenarnya ada apa. Mengapa tiba-tiba Taufik menantang untuk bermain badminton.
“Ada apa nihh ketinggalan berita,” tanya @yenidwifatimah di kolom komentar.
“Di acara apa gitu gw lupa si marshel widianto ama jegel bilang skrg si taufik udh gk bisa main gitu (smash pelan),” terang @claytonzr_ menjawab pertanyaan @yenidwifatimah.
Baca Juga: Usai Vincent Tanding Badminton, Desta Mendadak Viral di Twitter
Dalam videonya Taufik berujar, “Untuk host Trig3rr, aduh capek deh. Untuk Rigen, untuk Indra Jegel, untuk Marshel gue capek dengernya deh. Yaudah gue tungguin deh, gua tantang juga apa lu yang nantang gue deh.”
Taufik juga melanjutkan bahwa ia akan menunggu terserah mau main di mana selama masih di lapangan bulutangkis. Taufik juga menantang untuk melawan mereka bertiga sekaligus.
“Gue tungguin deh main mau main di mana. Lapangan gede lapangan kecil, yang pasti di lapangan bulutangkis gue tungguin, ya. Mau tiga lawan satu, mau empat lawan satu juga boleh, gue tunggu lo,” lanjut Taufik.
Warganet langsung tahu kalau tantangan terbuka ini adalah ajang promosi tanding badminton lainnya. Mereka lantas makin bersemangat untuk melihat Taufik Hidayat kembali berlaga di lapangan.
“Lahh candaan bang itu biar sambil promosi buat bikin acara,” tulis @hmmmmm768.
“Bang @Baba Rigen dkk ditunggu dengan komentator @vincentrompiespalsu dan @Botuna ya,” tambah @shofi.baidillah9283.
“Gas, pasti rame nih nonton livenya,” tulis @akkasincuhaz.
Dalam video yang sama, warganet juga ramai memuji kembalinya Taufik. Menurut mereka sang legenda bulutangkis adalah salah satu sosok yang kharismanya tak tertandingi di Indonesia.
“Ada 3 yg kharisma nya ga bisa ditandingin di Indonesia; 1. bung Karno, 2. iwan fals, 3. taufik hidayat,” tulis @yantofals.
Tanding badminton di luar turnamen resmi ini berhasil menarik minat para pecinta badminton di Indonesia. Terbukti dengan suksesnya ajak Vindesport Tepok Bulu. Tidak heran kalau akan ada pertandingan lain, atau bahkan dilirik televisi untuk disiarkan.
“Kalau ada stasiun TV masuk ingat mereka mulai melirik pertandingan acara YouTube kemarin Vindes,” tulis @jhandrik.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Ditanya Soal Nazar Bila Film Jumbo Tembus 4 Juta Penonton, Ryan Adriandhy: Insya Allah Ikhlas
-
Kiprah Farikha Sukrotun: dari Kasir Toko Bangunan ke Wasit Final BAC 2025
-
Saksi Kunci, Marshel Widianto Sebut Lisa Mariana Janda: Alibi Ridwan Kamil Benar?
-
Fakta Menarik BAC 2025, Juara Baru hingga Catatan Minor Indonesia
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan