SuaraJogja.id - Baru-baru ini beredar kabar jika PSSI mendapatkan sokongan dana dari FIFA untuk mengimplementasikan program Football for School (F4S) di Indonesia. Namun di tengah beredarnya kabar tersebut, tak sedikit netizen yang menanyakan tentang aliran uangnya akan dikemanakan.
Dilansir dari laman resmi PSSI pada Jumat (15/7/2022), bahwa PSSI memperoleh bantuan dana dari FIFA setelah dokumen yang diberikan kepada administrator FIFA Foundation disetujui untuk menggunakan aplikasi dalam mengimplementasikan program Football For School (F4S) di Indonesia.
Aplikasi F4S yang dapat diunduh di smartphone dapat mendukung program tersebut. Selain memperoleh dana sebesar USD 50.000 atau setara Rp752 juta, FIFA juga akan mengirimkan bola Adidas sebanyak 250.000 buah yang akan dialokasikan untuk Indonesia.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengucapkan syukur atan bantuan yang diperoleh PSSI dari FIFA. Ia berharap semoga bantuan tersebut bisa membantu dalam pengembangan sepak bola usia dini di tanah air.
Baca Juga: Venue Piala AFF U-16 2022 Dipindah ke Yogyakarta, Media Vietnam Sindir PSSI Tak Punya Dana
"Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan dari FIFA melalui program ini. Semoga bantuan ini dapat membantu pengembangan sepak bola Indonesia terutama usia dini," kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Program F42 merupakan hasil kolaborasi yang dilakukan antara FIFA Foundation dengan UNESCO yang menggunakan sepak bola sebagai alat untuk mengembangkan kehidupan sosial dengan mendukung sekolah-sekolah lokal dalam meningkatkan kehidupan siswa-siswi di seluruh dunia.
Di tengah bantuan dana yang dikucurkan FIFA terhadap PSSI, banyak netizen yang menanyakan tentang aliran dana tersebut akan dikemanakan. Bahkan ada juga netizen yang meminta pihak PSSI untuk melakukan transparansi dana kepada masyarakat Indonesia.
"Transparansi dana harus ikut dikawal oleh masyarakat nih," ungkap salah seorang netizen.
"Gampang amat ya dapat kucuran dana 50.000 rb usd kawal terus dana itu sampai hasilnya benerĀ² nyata untuk perkembangn usia muda indonesia," kata netizen lainnya.
Baca Juga: Nathalie Holscher Bari Jawaban Menohok Dituding Adik-adiknya Numpang Hidup ke Sule
"Lolos piala asia dikasih bonus, skrng dikasih lagi ama fifa. Herannya, samasekali gk ada fasilitas yg kebangun. Ato sy yg kudet? Mohon infonya," ujar netizen yang lain.
Berita Terkait
-
Media Belanda Bocorkan PSSI Rayu Pemain Keturunan Indonesia Eks Bayern Munich
-
Erick Thohir Minta Drawing Liga 4 Diulang: Tidak Profesional!
-
Berapa Usia Ideal Perempuan Program Bayi Tabung? Ini Penjelasan Dokter
-
Alasan Laurin Ulrich Berpotensi Besar Perkuat Timnas Indonesia
-
Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD