SuaraJogja.id - Pemilik akun @karyawanretail membagikan momen yang terekam kamera CCTV di TikTok hari Jumat (22/4/20222) lalu. Video tersebut menampakkan salah satu sudut yang tidak pernah dilihat pengunjung saat berkunjung ke minimarket.
Tampak dalam video suasana gudang penyimpanan. Tempat tersebut diisi rak yang penuh dengan barang stok. Pada koridor kosong tampak salah satu pegawai perempuan yang sedang duduk bersila.
Pegawai perempuan ini sedang makan sendirian di gudang. Awalnya suasananya biasa saja, tidak ada yang aneh. Lalu tiba-tiba sebuah helm yang ditaruh di rak belakang jatuh dan menimpa kepala pegawai perempuan tersebut.
Warganet yang menonton video ikut tertawa melihat kejadian tersebut. Mereka menganggap lucu karena lagi enak-enak makan tiba-tiba kepala justru tertimpa helm. Ada juga yang khawatir karena helm tersebut pasti berat dan jatuhnya ke kepala pula.
Baca Juga: Intip Fasilitas Mewah Pekerja 'BUMN' Badan Usaha Milik Nagita Slavina
“Maaf mbak saya cuma senyum-senyum aja gak ketawa ngakak koq,” tulis @kapten.dedy.
“Susah loh bang nahan ketawa di tengah malam mana malam Jumat lagi,” tambah @nfmabdalah.
“Tau sendiri helm fullface itu seberat apa, auto pusing mba nya,” tulis @inkhll_.
Meski ada warganet yang menganggap lucu kejadian tersebut, sebagian warganet lainnya justru menganggap kejadian ini horor. Pasalnya kalau dilihat dari video tersebut, agak aneh rasanya hel itu tiba-tiba terjatuh begitu saja.
Bahkan ada warganet yang menambahkan bahwa memang kebanyakan gudang barang itu angker. Apalagi saat sang pegawai perempuan tersebut makan, ia hanya seorang diri saja di dalam gudang.
Baca Juga: Cekcok Berujung Pengeroyokan di Kresek Tangerang, Dua Pelaku Dibekuk Polisi
“Nonton sekali dua kali masih ngakak, tapi pas mikir kenapa bisa jatoh, langsung horor,” tulis @uvuvwevvve.
“Kenapa kebanyakan gudang toko idm angker,” tulis @ucuuppp.
Selain mengomentari isi video dengan suasana horornya tersebut, warganet yang satu ini juga bertanya soal hal lain. Yakni bagaimana bisa akses CCTV direkam begitu saja tanpa izin yang jelas.
Berdasarkan penjelasannya, dulu untuk mengakses CCTV sangatlah sulit. Ada aturannya dan perlu didampingi oleh pihak yang berwenang.
“Zaman skrg semudah itu yah playback cctv di indomaret? di zaman aku layar monitor depan musti di cabut dulu trus manggil pihak berwenang,” terang @yaryear3.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Intip Fasilitas Mewah Pekerja 'BUMN' Badan Usaha Milik Nagita Slavina
-
Satpam Benarkan Decoder CCTV di Pos Jaga Diganti Polisi Usai Penembakan di Rumah Dinas Ferdy Sambo
-
Maling Motor di Cengkareng Terekam CCTV, Polisi Minta Korban Buat Laporan
-
Viral, Oknum Pegawai Desa Menolak Berikan Bukti Pembayaran Uang Puluhan Juta Kepada Warga yang Urus AJB
-
Bikin Onar di Minimarket, Tujuh Anggota XTC di Garut Diciduk Polisi
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK