Najwa Shihab Ikut Tanggapi Citayam Fashion Weeks, Komentarnya Jadi Sorotan

SuaraJogja.id - Saat ini sedang ramai diperbincangkan mengenai fenomena Citayam Fashion Week. Layaknya Harajuku di Jepang, Citayam Fashion Week ini berisi kalangan muda yang beradu outfit terbaik mereka pada sebuah jalanan di area Dukuh Atas BNI Jakarta.

Sebelumnya istilah SCBD atau Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok yang lebih dikenal untuk menyebut kawasan yang menjadi tempat berkumpulnya remaja-remaja ini untuk bergaya seperti sedang fashion show.

Ajang ini sekaligus menjadikan para remaja ini jadi viral di sosial media lantaran diinterview para tiktoker dan juga youtuber yang hadir di sana.

Fenomena tersebut menarik perhatian para netizen hingga public figure yang melihatnya. Salah satunya yakni Najwa Shihab yang memberikan pendapat tentang fenomena tersebut.

Baca Juga: Kewalahan Wawancarai Pejabat Satu Ini Najwa Shihab : Menantang Banget

Seperti yang terlihat pada unggahan akun Instagram @insta_julid pada Kamis (14/7/2022).

Dalam unggahan tersebut diperlihatkan video saat Najwa Shihab ditanya mengenai fenomena Citayam Fashion Week oleh dua kakak beradik Andovi da Lopez dan Jovial da Lopez di salah satu acara.

“Mba Nana tau kan? yang anak-anak Citayam atau Bojong Gede semua kan naik kereta, turun Sudirman, terus mereka kayak fashion show di situ, dan mereka nunggu-nunggu di interview gitu kan banyak TikToker atau Youtuber yang nongkrong di situ,” tanya Jovial.

Jawaban mbak Nana pun terlihat mendukung trend tersebut bahkan menganggapnya lucu dan kreatif.

“Menurutku lucu ah dan menurutku itu cara kreatif aja sih. Seolah-olah kalau fashion itu hanya identik dengan kalangan tertentu, kenapa sih? Enggak untuk semua orang,” jawab Najwa Sihab.

Baca Juga: Hotman Paris Dandani Roy Citayam: Bermula Tampil di Kaki 5, Sekarang Hotel Bintang 5

Banyak dari netizen pula yang setuju dengan jawaban dari Najwa Shihab ini tapi banyak juga netizen yang menyayangkan kegiatan mereka tidak dibarengi dengan kedisiplinan mereka dalam hal urusan membuang sampah.