Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Wahyu Turi Krisanti
Senin, 18 Juli 2022 | 16:50 WIB
Kunjungan wisatawan di Pantai Depok, Minggu (17/7/2022) - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)
Suasana Pantai Depok setelah terjadi abrasi, Minggu (17/7/2022) - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)
Suasana terkini di Pantai Depok usai dihantam gelombang tinggi, Senin (18/7/2022). [Wahyu Turi Krisanti / SuaraJogja.id]
Suasana terkini di Pantai Depok usai dihantam gelombang tinggi, Senin (18/7/2022). [Wahyu Turi Krisanti / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Selama sepekan terakhir, kawasan pantai Selatan dihantam gelombang tinggi. Salah satunya yang terdampak yakni para pedagang yang ada di kawasan Pantai Depok

Sejumlah lapak milik pedagang yang ada di sekitar bibir pantai Depok porak poranda diterjang gelombang tinggi. 

Terkini, meski lapaknya rusak, aktivitas para pedagang masih tetap berjalan. Sejumlah wisatawan pun terlihat tetap mendatangi kawasan pantai Depok, Senin (18/7/2022). 

Sekretaris SAR Satlinmas Parangtritis, Arief Nugroho ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Sesuai prediksi dan peringatan dari Badan Metereologi dan Klimatologi (BMKG), gelombang tinggi sebenarnya sudah terjadi sejak dua pekan terakhir dan mencapai puncaknya hari ini.

Baca Juga: Belasan Lapak Warga di Pantai Gunung Kidul Rusak Dihantam Gelombang Tinggi

Pedagang minuman, Narti (62) mengatakan bahwa siklus tahunan gelombang tinggi di Pantai Depok sudah menjadi hal yang berulang kali terjadi. Lantaran sudah terbiasa, hal tersebut tak menyurutkannya untuk tetap berjualan.

"Tidak papa, yang jualan disini sudah biasa memang setiap tahun pas bulan purnama dan mendekati suro gini ombaknya selalu tinggi," katanya.

Sekretaris SAR Satlinmas Parangtritis, Arief Nugroho ketika dikonfirmasi mengatakan sesuai prediksi dan peringatan dari Badan Metereologi dan Klimatologi (BMKG), gelombang tinggi sebenarnya sudah terjadi sejak dua pekan terakhir dan mencapai puncaknya hari ini.

Sejumlah warung yang berada di bibir pantai mengalami kerusakan akibat hantaman gelombang tinggi tersebut. Namun sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan berapa warung yang rusak akibat hantaman gelombang tinggi tersebut.

"Tidak semua warung rusak. Itu yang ada hanya di emperan," kata dia.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Rusak Warung Pedagang di Pantai Depok, SAR Satlinmas Bantul Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Load More