SuaraJogja.id - Ribuan pengunjung memadati Pantai Enoshima, Prefektur Kanagawa di akhir pekan panjang yang bertepatan dengan Hari Laut di Jepang, Senin 18 Juli 2022.
Kepadatan mulai terlihat di Stasiun Enoshima dan sepanjang jalan menuju pantai yang juga dikenal dengan nama Katase Higashihama itu. Pengunjung berduyun-duyun dengan perlengkapannya masing-masing, seperti papan selancar, tikar dan tenda.
Salah seorang pengunjung Yamagishi yang saat ini berdomisili di Amerika Serikat datang bersama keluarganya untuk berlibur ke pantai tersebut.
“Saya pergi ke Jepang untuk mengunjungi keluarga kami di sini, saya merasa senang berlibur di sini,” katanya.
Dia mengatakan Jepang dikelilingi oleh lautan, karena itu hubungan Negara Sakura itu sangat dekat dengan laut. “Saya rasa sangat wajar Jepang memiliki Hari Laut karena negeri ini dikelilingi oleh samudra dan lautan,” katanya.
Pengunjung lainnya yang berasal dari Jerman, Thomas Henrik, mengaku baru pertama kalinya ke Pantai Enoshima yang biasanya dihabiskan di museum saat akhir pekan di Tokyo.
“Tempatnya bagus,” ujar pria yang sudah bermukim selama lima minggu di Jepang untuk keperluan bisnis itu.
Sementara itu seorang warga Jepang, Kiyoshi, mengaku jarang pergi ke Enoshima karena diperkirakan akan padat, namun karena hari ini cerah maka harus dimanfaatkan untuk berkegiatan di luar rumah.
Ia mengunjungi pantai itu karena menerima undangan rekannya untuk menghadiri sebuah acara.
Baca Juga: Pria Asal Indonesia Merasa Bahagia karena Ditangkap Polisi Jepang, Ternyata Ini Alasannya
Berbagai kegiatan dilakukan oleh para pengunjung di pantai tersebut, seperti berjemur, berselancar, berenang, menaiki perahu atau jet ski atau hanya duduk-duduk menikmati awal musim panas yang cerah.
Mereka datang bersama keluarga, pasangan ataupun sendiri dengan berjalan kaki, bersepeda atau naik kendaraan pribadi.
Selain wisata di pantai, pengunjung juga banyak yang menuju Pulau Enoshima yang lokasinya tidak jauh dengan pantai dan bisa dijangkau dengan berjalan jalan kaki.
Di pulau tersebut terdapat sebuah kuil, mercusuar dan goa yang menjadi pilihan destinasi para pelancong.
Di sepanjang jalan menuju kuil berjajar toko-toko suvenir, serta gerai makanan yang bisa menjadi pilihan untuk berwisata kuliner. Sebagian besar makanan yang dijajakan, yakni olahan laut, es krim dan timun yang direndam air asin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo