SuaraJogja.id - Nama Alza Nashuha belakangan mondar-mandir di halaman kanal berita sejumlah media massa. Pasalnya, ia berhasil menjadi salah satu mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan meraih beasiswa.
Keberhasilannya masuk ke UGM selain karena Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dipegangnya, juga lantaran prestasinya yang memenangkan sejumlah kejuaraan catur hingga tingkat nasional.
Si bungsu dari dua bersaudara ini tinggal di salah satu sisi wilayah Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.
Orang tuanya bekerja sebagai pengepul barang rosok. Meski demikian, Alza telah membuktikan kepada khalayak bahwa kekurangan ekonomi bukanlah penghambat untuk berprestasi lewat olahraga catur.
Putri pasangan Ismanto (57) dan Purwati (54) ini diketahui telah tertarik olahraga catur semenjak kelas II SD. Semenjak itu ia telah menjuarai berbagai kejuaraan catur baik tingkat provinsi dan nasional.
"Awalnya lihat bapak dan mas main catur. Lalu tertarik," kata dia, kepada SuaraJogja.id, Senin (18/7/2022).
Catur buat Alza adalah olahraga yang punya ciri khas. Dimana pemainnya harus berpikir kritis.
Untuk mengasah kemampuannya, ia berlatih secara daring maupun bertanding langsung. Sparing, istilahnya. Latihan ini akan intensif ia lakukan, kala mendekati masa kompetisi.
Tiap atlet tentu pernah menemukan lawan beratnya. Demikian pula dengan Alza.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Citayam Fashion Week: Ditawari Beasiswa!
Ia masih ingat betul, sewaktu masih SD dan bertanding di tingkat provinsi, dalam O2SN Jawa Timur 2014 silam. Alza yang kala itu masih anak bawang, sudah harus menghadapi juara bertahan kompetisi catur O2SN tahun sebelumnya.
"Di babak pertama sudah bingung duluan, babak pertama kok lawannya kayak gitu. Tapi ternyata menang, juara satu. Hehe," tuturnya, Alza terang-terangan sempat minder di awal-awal pertandingan.
Semangat berkompetisi dalam catur juga masih ada dalam dirinya, walau memasuki sekolah menengah atas (SMA). Sudah ada 38 piagam dan 17 medali telah ia genggam.
Situasi berbeda kini harus dihadapi Alza, menjadi mahasiswa Ilmu Ekonomi di UGM membuat Alza harus kembali mencoba mencari ritme baru.
Alumni SMA N 1 Pacitan ini mengaku, sementara waktu ia akan fokus untuk kuliah dan mengejar indeks prestasi kumulatif yang baik. Hal ini juga menjadi pesan orang tuanya, setelah mengetahui anak perempuan kesayangannya ini diterima di kampus biru.
Keseriusannya mengejar ilmu ditunjukkan dengan Alza yang sudah pamit kepada organisasi catur yang menaunginya, untuk hiatus.
Berita Terkait
-
Mahasiswa UGM Juara Kompetisi Simulasi Sidang Pengadilan Pidana Internasional 2022 di Belanda
-
Viral Obat Tidur untuk Perkosa Dijual Bebas di Ecommerce, Ahli Farmasi UGM: Itu Digunakan untuk Hewan!
-
Polisi Gadungan di Cilacap Bawa Kabur Uang Semiliar, Janjikan Anak Korban Jadi Dosen PNS di UGM
-
Berapa Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri? Cek di Sini
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
-
Skakmat! AHY Sindir Proyek Infrastruktur 'Megah Nan Wah' yang Tak Berguna
-
Amplop Kondangan Mau Dipajaki?
Terkini
-
DIY Hadapi Dilema Sampah: Penertiban Pengelola Swasta vs Tumpukan Menggunung di Depo
-
Skripsi Jokowi Diduga Palsu, Alumni UGM Geruduk Polda DIY: Rektor UGM Turut Terseret
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Magelang: Viar Terpental, Tabrakan Tak Terhindarkan
-
3 Jam di Rumah Duka, Komnas HAM Gali Informasi Kematian Diplomat Arya Daru: Ada Titik Terang?
-
Geger, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Glagah, Ada Luka di Dahi