7 Fakta tentang Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Truk Pertamina di Jalur Alternatif Cibubur

SuaraJogja.id - Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk Pertamina terjadi di jalan alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022) sore.

Pihak PT Pertamina Patra Niaga masih dalam proses penyelidikan terkait penyebab kecelakaan. Informasi ini disampaikan langsung oleh Irto Ginting selaku Corporate Secretary dari PT Pertamina Patra Niaga di hari yang sama.

Kecelakaan nahas ini banyak menyita perhatian publik. Berikut beberapa fakta terkait kejadian tersebut.

1. Kondisi Supir Truk

Baca Juga: RS Polri Bakal Berikan Pendampingan Psikologi Bagi Anak yang Ditinggal Orang Tua Akibat Kecelakaan Maut Truk Pertamina

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Alfian Nasution selaku Dirut PT Pertamina Patra Niaga, kedua supir yang mengemudikan truk tersebut dalam keadaan fit. Ada dua supir yang bertugas sebagai bagian dari protokol keamanan.

Pengecekan kesehatan juga sudah dilakukan sebelum melakukan perjalanan.

2. Tujuan Truk Pertamina

Masih dari keterangan Alfian Nasution, diketahui truk Pertamina tersebut mengangkut pertalite. Bahan bakar minyak ini diangkut dari Tanjung Priok. Pertalite ini rencananya akan diantar ke beberapa SPBU di daerah Cileungsi.

3. Jumlah Korban Kecelakaan

Baca Juga: DPR Minta Pertamina Patra Niaga Tanggung Jawab ke Korban Kecelakaan, Evaluasi Besar-Besaran Armada juga Perlu Dilakukan

Pihak kepolisian sudah mengonfirmasi bahwa ada 10 korban meninggal dunia. Satu jenazah akan dibawa ke RS Permata Cibubur. Sementara 9 jenazah lainnya dibawa ke RS Polri Kramatjati.

4. Salah Satu Korban adalah Ojol

Setelah berhasil diidentifikasi, diketahui salah satu korban adalah pengemudi ojek online. Saat kejadian terjadi, korban disebutkan sedang mengantarkan paket untuk pelanggan. Sang ayah, Aswan (49) memberi mengetahui hal tersebut saat menonton berita di televisi.

5. Lokasi Kejadian Rawan Kecelakaan

Disebutkan oleh Mulyadi, Anggota Komisi V DPR Ri fraksi Gerindra, lokasi tabrakan truk beruntun tersebut memang rawan kecelakaan. Mulyadi menyebutkan kalau sudah dua kali kecelakaan yang terjadi di area lokasi yang sama.

6. Korban Lainnya adalah Anggota TNI dan Istri

Proses identifikasi menunjukkan bahwa 2 dari 10 korban meninggal dunia kecelakaan tersebut adalah pasangan suami istri. Sang suami, Suparno (51) adalah seorang anggota TNI. Istrinya bernama Priastini (50).

Sang suami bertugas di Kesatuan Spersal Mabes TNI AL, berpangkat Pelda TTU. Diketahui pula kalau sang istri juga bertugas di tempat yang sama sebagai PNS.

7. Korban Selamat

Dari kejadian naas tersebut, disebutkan ada korban selamat. Total ada 5 korban yang mengalami luka-luka ringan karena kecelakaan tersebut. Informasi ini diberikan oleh Brigjen Aan Suhanan selaku Dirgakkum Korlantas Polri.

Kontributor : gabrella seilatuw