Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 19 Juli 2022 | 16:04 WIB
Proses evakuasi kecelakaan pesawat di Blora Jawa Tengah [Foto: Antara]

Setelah mendapat kabar terkait dengan jatuhnya pesawat tempur Golden Eagle T-50i, pihak TNI AU bersama dengan Polres dan BPBD Blora melakukan evakuasi di lokasi kejadian hingga pukul 02.00 WIB dengan mengerahkan sekitar 30 personel gabungan.

Posisi jatuhnya pesawat hingga meringsek ke dalam tanah, sempat menyulitkan petugas gabungan untuk mengevakuasi puing-puing pesawat itu bersama dengan jasad sang pilot.

Tim SAR TNI AU mengevakuasi dan mengamankan lokasi kecelakaan Pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). ANTARA FOTO/DISPENAU

Untuk sementara waktu evakuasi dihentikan lantaran situasi yang tidak mendukung karena kondisi medan yang sulit dan gelap dan akan dilanjutkan kembali keesokan harinya.

Penyebab jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle

Baca Juga: Gugur Saat Latihan, Penerbang Lettu Allan Safitra Disemayamkan di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi Magetan

Hingga saat ini belum diketahui penyebab insiden jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle di Blora, Jawa Tengah.

Namun pihak TNI AU telah membuat Tim Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) sebagai rangkaian lanjutan untuk melakukan investigasi terkait dengan kejadian jatuhnya pesawat yang dikemudikan oleh Lettu Pnb Allan Safitra.

Demikian 5 fakta terbaru mengenai insiden jatuhnya pesawat tempur milik TNI AU di Blora, Jawa Tengah.

Kontributor : Gita Putri Rahmawati

Baca Juga: Jatuhnya T50i Golden Eagle di Blora Jadi Insiden Ketiga Sejak Pesawat Didatangkan ke Indonesia

Load More