SuaraJogja.id - Pengguna TikTok @rochmitisna membagikan video interaksi ayah dan anak di akunnya. Video tersebut pertama kali diunggah pada Minggu (12/6/2022) dan mendapat tanggapan tidak terduga dari warganet.
Pada video tersebut terlihat seorang ayah dan anak yang sedang makan bersama di sebuah tempat makan. Keduanya duduk berhadap-hadapan dan sama-sama mengenakan pakaian berwarna putih.
Sang ayah tampak sedang berbicara dengan lembut pada sang anak. Ayah tersebut lantas terlihat memegang tangan sang anak dan mengelus-ngeluskannya ke pipi sambil tersenyum. Keduanya tampak sangat akrab dalam video tersebut.
Menonton video yang dibagikan oleh @rochmitisna ini ada banyak warganet yang memberikan reaksi tidak terduga. Ada yang menyampaikan perasaannya di kolom komentar. Merasa kalau semakin dewasa, hubungan dengan orang tua seperti ada jaraknya.
Baca Juga: Bikin Doddy Sudrajat Ketar-ketir, 5 Potret Kedekatan Fuji dan Chika Adik Tiri Mayang
Hal ini juga diiyakan oleh warganet lain. Seperti ada jarak karena antara anak dan orang tua sudah sama-sama ada kesibukan masing-masing.
“Makin dewasa makin ngerasa ada jarak sama orang tua apalagi papa, jadi selalu nyempetin waktu buat ngobrol setiap nganter atau jemput di motor apapun bahasan,” tulis @nevergoodenoughforu.
Warganet lain juga menyebutkan bahwa mereka iri dengan interaksi dan kedekatan ayah-anak yang terlihat pada video tersebut. Ada juga warganet yang merasa rindu dengan masa kecilnya dulu bersama sang ayah.
"AKUU IRI BGT SM DIAA, jujurllyyy bgt' irinya:(," tambah @putridona18 setelah menonton video tersebut.
"Ngerasain pas kecil, nginget-nginget lagi, jadi kangen kecil, keinget banget jadi nangis karena skrg udah sama-sama sibuk sendiri," tulis @casyiemaiden.
Baca Juga: 7 Potret Kedekatan Cinta Laura Bareng Artis Dunia, Ada Blackpink!
Meski begitu, warganet yang lain juga memberi reaksi berbeda lainnya. Mereka jadi berharap memiliki keluarga yang harmonis. Berharap sang anak bisa dekat dengan orang tua layaknya yang terekam di dalam video tersebut.
"Kadang iri sama anak aku yang benar benar diprioritaskan dengan suamiku tapi di sisi lain doaku terjawab insyaAllah keluargaku menjadi keluarga yg harmonis:)” tambah @sls.b02.
"Semoga anak-anak aku nanti bisa dapat kasih sayang dari ayah & ibu yang lengkap. Bisa memberi kasih sayang sepenuhnya,” tulis @hi.egaa.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Pram-Rano Disebut Sengaja Tak Munculkan Atribut PDIP dan Megawati: Untuk Rayu Anak Abah
-
Belum Resmi Cerai, Paula Verhoeven Singgung Pemimpin dalam Rumah Tangga
-
Anak Thom Haye Sakit: Mungkin Ada Sesuatu yang Salah
-
Dituduh Perlakukan Anak Nikita Mirzani Tidak Baik, Fitri Salhuteru Kasih Jawaban Menohok
-
Anak Abah dan Ahoker Dukung Pramono-Rano, Ahok: Negara Lebih Penting dari Ras dan Agama
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO