SuaraJogja.id - Banyak yang menyoroti ketidakhadiran Presiden Indonesia, Joko Widodo, dalam peluncuran stadioan Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (24/7/2022) kemarin.
Bukan tanpa sebab, menurut laporan yang beredar bahwa tidak hadirnya orang nomor satu di Indonesia ini ke acara peluncuran stadion yang digadang-gadang akan menjadi kandang Persija tersebut, karena adanya jadwal yang bebenturan. Seingga menyebabkan Presiden RI ke-7 itu tidak bisa hadir ke JIS.
Namun di tengah ketidakhadiran Jokowi ke JIS, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam sambutnnya mengucapkan rasa terima kasih kepada Jokowi.
Dalam isi sambutannya tersebut, Anies mengungkapkan jika pihaknya merasa berterima kasih kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat, khususnya Jokowi yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menuntaskan pekerjaan JIS.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta melalui akun Twitter pribadinya, Anies Baswedan mengucapkan syukur karena saat ini berada pada momen yang selama ini telah dinantikan. Menurutnya stadion yang telah lama direncanakan dan dijanjikan, saat ini sudah tuntas diselesaikan.
"Akhirnya hari yg ditunggu itu, yg dinanti bertahun-tahun mencapai ujungnya. Alhamdulillah, kita sama-sama hadir menuntaskan perjuangan. Stadion yg telah lama dicanangkan, dijanjikan, dan hari ini janji itu ditunaikan," Tulis Gubernur DKI Jakarta di akun Twitter-nya @aniesbaswedan.
Dalam peluncuran JIS yang bertajuk laga persahabatan antara Persija Jakarta vs Chonburi berakhir dengan skor imbang 3-3. Pelatih Chonburi pada laga tersebut merasa takjub dengan JIS.
Tidak hadirnya Presiden Joko Widodo pada peluncuran Jakarta International Stadium menjadi ramai diperbincangkan oleh netizen di Twitter maupun media sosial lainnya.
Baca Juga: Baru Diluncurkan, Anies Baswedan Komplain Internet Jelek di JIS
Bahkan ada salah seorang netizen yang mengatakan jika peluncuran tidak usah mendatangkan Presiden tidak masalah, menurutnya mengundang lurah pun sudah bisa dianggap cukup.
"Lurah aja sdh cukup," tulis salah seorang netizen di Twitter.
"Lagian cuma sekelas resmikan stadion aja hars sampai level Presiden. Daerah lain juga pernah resmikan stadion, tapi biasa aja gak pake drama. Kalo mau ada Presiden hadir itu pembangunan yang prestisius seperti bendungan, jalan tol, bandara, pelabuhan, pusat industri yg ada nilai ekonominya," kata netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Panglima TNI Bertemu Kepala Staf Gabungan AS saat Jokowi Akan Berangkat ke China, Moeldoko: Itu Hal Biasa
-
Ungkit Anggaran Rp4,5 T usai Pagar Tribun JIS Jebol, Gilbert PDIP Skakmat Anies: Jangan Terlalu Sesumbar Ucap Mahakarya!
-
Anies Ngeluh Susah Cari Sinyal Internet Gegara WiFi di JIS Lemot, Jakpro Janji Perbaiki
-
Pagar Pembatas JIS Roboh, Komisi X DPR: Perencanaan Harus Double Standar, Utamakan Safety Ketimbang Estetika
-
Buntut Pagar Pembatas Tribun Roboh, Politikus PDIP Minta Audit Kualitas Pengerjaan JIS
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Tetap Tenang, Simak 10 Tips Bagi yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia