SuaraJogja.id - Buntut kericuhan antarsuporter di Jalan Gejayan dan kawasan Flyover Jombor, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Senin (25/7/2022) membuat bos Persis Solo, Kevin Nugroho geram. Pemilik salah satu saham klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu tak segan meninggalkan klub jika para suporter berulah yang sama di Yogyakarta.
Hal itu dia tegaskan di akun Twitter pribadinya, @knugroho33 yang diunggah pada Senin kemarin. Ia meminta para suporter tak membuat malu.
"Kelakuan mu ojo ngisin-ngisini tim kebanggaan mu [perilakumu jangan membuat malu tim kesayangan kamu]," tulis Kevin Nugroho dikutip, Selasa (26/7/2022).
"Baliko lewat Jogja meneh PERSIS tak tinggal [kembali melewati Jogja lagi Persis saya tinggal." ungkapnya dalam bahasa Jawa.
Kevin juga melampirkan dua tangkapan layar yang menggambarkan kegaduhan yang terjadi di Jogja. Tak hanya itu, beberapa pesan berantai yang menyebut bagi pemilik kendaraan Plat AD juga berhati-hati ketika melintas ke Kota Jogja.
Sebelumnya, kericuhan antarsuporter di wilayah Sleman pecah pada pukul 13.00 WIB, Senin (25/7/2022). Hal itu bersamaan dengan dihelatnya pertandingan perdana bagi tim Persis Solo vs Dewa United di di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah.
Kericuhan sendiri tak hanya terjadi di 1 lokasi. Selain Jalan Gejayan, di sekitar Flyover Jombor juga terjadi hal serupa. Aksi lempar-lemparan batu tak terhindar hingga polisi harus melepaskan gas air mata.
Sementara terdapat tiga korban yang diketahui terluka hingga dilarika ke puskesmas. Kapolsek Depok Barat, AKP Mega Tetuko menyebutkan korban merupakan warga Jawa Tengah.
“Korban luka ada tiga orang, warga asal Jawa Tengah. Sudah kami bawa ke Puskesmas,” kata Mega.
Baca Juga: Super Sengit Antar Tim Promosi, Dewa United FC Curi Kemenangan 3-2 di Kandang Persis Solo
Selain itu dari keributan yang terjadi, muncul kabar bahwa ada korban tewas. Kendati begitu kepolisian memastikan hal itu tidak benar.
“Ini bisa kami pastikan bahwa informasi itu (suporter meninggal dunia) tidak benar. Karena saya sendiri sudah mengecek ke beberapa rumah sakit,” kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto.
Pihaknya juga sudah mengonfirmasi ke sejumlah RS yang ada di Jogja termasuk RSUP Dr Sardjito bahwa tidak ada pasien yang merupakan suporter meninggal dunia.
“Tidak ada yang meninggal dunia,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Ricuh Antarsuporter Pecah di Gejayan, Curhatan Wisatawan yang Dikerumuni Pedagang di Borobudur Tuai Hujatan
-
Beredar Pesan Suara Dua Orang Meninggal Pascaricuh di Sleman, Polisi: Tidak Benar
-
Laga Pembuka Liga 1, Pedagang Jersey Persis Solo Mengeluh Penjualan Lesu: Daya Beli Kurang
-
Rombongan Suporter Bola Ricuh di Jogja, Satu Motor Rusak hingga Ganggu Lalin
-
Kericuhan Antarsuporter Berlanjut di Flyover Jombor, Sempat Saling Lempar Batu
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Bupati Bantul Setuju PSIM Main di SSA, Tapi Suporter Wajib Patuhi Ini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini