Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 26 Juli 2022 | 09:08 WIB
Tangkapan layar pernyataan Pemilik Persis Solo, Kevin Nugroho yang Bakal Angkat Kaki jika suporter berulah yang sama. (Twitter/@knugroho33)

SuaraJogja.id - Buntut kericuhan antarsuporter di Jalan Gejayan dan kawasan Flyover Jombor, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Senin (25/7/2022) membuat bos Persis Solo, Kevin Nugroho geram. Pemilik salah satu saham klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu tak segan meninggalkan klub jika para suporter berulah yang sama di Yogyakarta.

Hal itu dia tegaskan di akun Twitter pribadinya, @knugroho33 yang diunggah pada Senin kemarin. Ia meminta para suporter tak membuat malu.

"Kelakuan mu ojo ngisin-ngisini tim kebanggaan mu [perilakumu jangan membuat malu tim kesayangan kamu]," tulis Kevin Nugroho dikutip, Selasa (26/7/2022).

"Baliko lewat Jogja meneh PERSIS tak tinggal [kembali melewati Jogja lagi Persis saya tinggal." ungkapnya dalam bahasa Jawa.

Baca Juga: Super Sengit Antar Tim Promosi, Dewa United FC Curi Kemenangan 3-2 di Kandang Persis Solo

Kevin juga melampirkan dua tangkapan layar yang menggambarkan kegaduhan yang terjadi di Jogja. Tak hanya itu, beberapa pesan berantai yang menyebut bagi pemilik kendaraan Plat AD juga berhati-hati ketika melintas ke Kota Jogja.

Sebelumnya, kericuhan antarsuporter di wilayah Sleman pecah pada pukul 13.00 WIB, Senin (25/7/2022). Hal itu bersamaan dengan dihelatnya pertandingan perdana bagi tim Persis Solo vs Dewa United di di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah.

Kericuhan sendiri tak hanya terjadi di 1 lokasi. Selain Jalan Gejayan, di sekitar Flyover Jombor juga terjadi hal serupa. Aksi lempar-lemparan batu tak terhindar hingga polisi harus melepaskan gas air mata.

Sementara terdapat tiga korban yang diketahui terluka hingga dilarika ke puskesmas. Kapolsek Depok Barat, AKP Mega Tetuko menyebutkan korban merupakan warga Jawa Tengah.

“Korban luka ada tiga orang, warga asal Jawa Tengah. Sudah kami bawa ke Puskesmas,” kata Mega.

Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho Pamer Jersey Persis Solo, Kiper PSIS Semarang Beri Respon Kocak: Semoga Dipanggil STY

Selain itu dari keributan yang terjadi, muncul kabar bahwa ada korban tewas. Kendati begitu kepolisian memastikan hal itu tidak benar.

“Ini bisa kami pastikan bahwa informasi itu (suporter meninggal dunia) tidak benar. Karena saya sendiri sudah mengecek ke beberapa rumah sakit,” kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto.

Pihaknya juga sudah mengonfirmasi ke sejumlah RS yang ada di Jogja termasuk RSUP Dr Sardjito bahwa tidak ada pasien yang merupakan suporter meninggal dunia.

“Tidak ada yang meninggal dunia,” tegasnya.

Load More