SuaraJogja.id - Sebanyak lima orang pemuda ditangkap Polres Sleman dan jajarannya, usai didapati terlibat kericuhan antarsuporter, Senin (25/7/2022).
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana mengungkap, dari patroli yang dilakukan petugas pada Senin siang hingga dini hari, ada sebanyak 36 orang diamankan karena terlibat insiden kisruh antarsuporter bola itu.
Selanjutnya, Polres Sleman memilah dan memilih di antara orang-orang yang diamankan tadi, untuk dilihat sejauh mana perbuatan melawan hukum yang dilakukan. Misalnya, terkait kepemilikan senjata tajam.
"Dari 36 orang, kami bisa menetapkan lima orang tersangka. Ada potensi terdapat tersangka lain ataupun jumlahnya bertambah," kata dia, Selasa (26/7/2022).
Baca Juga: Beredar Pesan Suara Dua Orang Meninggal Pascaricuh di Sleman, Polisi: Tidak Benar
Ronny menyebutkan, para tersangka diamankan dari titik yang berbeda-beda, mulai dari kapanewon Kalasan, Mlati, Depok Barat, Berbah.
"Sebagian besar yang kami amankan ngakunya suporter, dari berbagai macam [klub]," ungkapnya.
Lima orang tersangka yang ditangkap dan dihadirkan dalam rilis adalah GAM (21), warga Piyungan, Kabupaten Bantul; MAL (22) dan TH (22) warga Gamping, Kabupaten Sleman; AM (20) warga Sewon, Kabupaten Bantul; MAN (21) warga Srandakan, Kabupaten Bantul.
GAM ditangkap oleh aparat Polsek Mlati. Dalam kericuhan itu ia membawa senjata tajam belati sepanjang 29 cm dan clurit 30 cm.
"Tersangka GAM ini menjemput saksi dengan berboncengan. Sampai Tugu Jogja, ia bergabung dengan suporter untuk mencari suporter Persis Solo. Tidak ketemu, dia tetap mutar-mutar," terangnya.
Baca Juga: Rusuh Antarsuporter Pecah di Sleman, Tiga Korban Luka Dilarikan ke Puskesmas
Selain menyita senjata tajam, petugas juga menyita kendaraan yang dibawa sebagai sarana menyimpan senjata.
Ronny melanjutkan, tersangka MAL dan TH ditangkap di depan SPBU Bendan Jalan Jogja-Solo, Kalasan. Mereka ketahuan membawa tongkat baseball dan tongkat knock.
Di Jalan Magelang, Mlati, tak jauh dari makam pahlawan pahlawan Wahidin Soedirohoesodo, Resmon Polres Sleman menangkap AM.
Petugas kepolisian mendapati AM membawa stik bottom.
"Menurut keterangan tersangka, ia membawa stik untuk berjaga-jaga apabila ada musuh menyerang," terangnya.
Sementara itu MAN, ditangkap di kawasan Jalan Laksda Adisutjipto, Depok Barat. Tepatnya depan sebuah rumah makan ayam goreng.
Berita Terkait
-
Gibran: Oknum Suporter yang Bikin Keributan di Yogyakarta Jangan Nonton Persis Solo Lagi
-
Gibran Minta Maaf atas Insiden Suporter Persis Solo di Tugu Jogja, Saya Tanggung Jawab Penuh
-
Kronologi Kericuhan Diduga Suporter Sepak Bola Solo dengan Warga di Gejayan
-
Suporter Ricuh di Yogyakarta, Pemilik Persis Solo Ancam Tinggalkan Klub
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?