SuaraJogja.id - Persebaran Covid-19 Kabupaten Bantul kian meningkat. Berdasarkan data yang dihimpun dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul tercatat hingga Selasa (26/7/2022) pukul 15.30 WIB sebanyak 140 orang terkonfirmasi positif.
Dari 17 Kapanewon di Kabupaten Bantul, Kapanewon Kasihan menjadi yang paling banyak ditemukan kasus Covid-19 yaitu sebanyak 36 orang. Kapanewon Banguntapan juga menjadi yang terbanyak dengan 35 kasus, sementara Kapanewon Dlingo dan Kapanewon Pandak tidak ditemukan kasus.
Sementara itu capaian vaksin booster masih minim sebesar 23,81% dengan vaksinasi sebanyak 179.083 dari target sasaran 752.225 orang. Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo mengatakan bahwa Pemkab terus menggenjot vaksinasi melalui Dinas Kesehatan.
"Kami pemerintah kabupaten terus melakukan upaya vaksinasi baik dosis 1, 2, 3 kita minta kepada dinas didukung oleh TNI dan Polri," katanya, Senin (25/7/2022).
Baca Juga: Banyak Sekolah Kekurangan Murid, Disdikpora Batasi Pendirian Sekolah di Bantul
Terkait kenaikan kasus Covid-19 baik pemerintah maupun masyarakat Joko menilai masih kendor dalam menaati protokol kesehatan. Dengan demikian pihaknya terus menghimbai seluruh lapisan masyarakat untuk melaksanakan anjuran dari pemerintah.
"Kami analisa karena kami kendor kaitannya dengan pelaksanaan disiplin protokol kesehatan. Dan kami terus himbau ke masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan," tandasnya.
Joko mengimbuhkan hingga saat ini Pemkab belum melakukan tracing secara masif. Namun dari Dinas Kesehatan mempersiapkan segala sesuatu apabila terjadi lonjakam yang signifikan.
"Kita mempersiapkan segala sesuatu, harapannya tidak ada kenaikan signifikan tapi dari Dinas Kesehatan melakukan kewaspadaan dan kesiapan," tambahnya.
Baca Juga: Bobol Rumah Kosong di Bantul, Polsek Kretek Berhasil Bekuk Komplotan Pencuri Kurang dari 24 Jam
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Meningitis dan PolioSebelum ke Tanah Suci, Kemenkes Ungkap Alasannya!
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan