SuaraJogja.id - Isu desakan PSSI untuk keluar dari keanggotaannya di AFF santer dibicarakan, bahkan kabar tersebut beredar hingga ke manca negara.
Desakan tersebut tak lepas karena para penggemar Timnas Indonesia merasa dirugikan saat pagelaran Piala AFF U-19 yang baru saja selesai. Vietnam U-19 dan Thailand U-19 dituduh main mata sehingga skuad Nusantara gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022.
Dari kejadian tersebut, para suporter dan netizen Indonesia mendesak agar PSSI keluar dari keanggotannya FIFA dan menyarankan untuk bergabung dengan federasi lain yang ada di kawasan Asia.
Berikut ini merupakan tiga negara yang akhirnya memutuskan untuk federasi sepak bolanya memilih pindah ke federasi lainnya. Akankah Indonesia melakukan hal yang sama?
1. AFGHANISTAN
Afghanistan terdaftar menjadi anggota Federasi Sepak Bola Asia Selatan (SAFF) pada 2005. Namun mereka menyatakan keluar karena bergabung ke Federasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFF) pada 2015 hingga saat ini.
2. IRAN
Iran bersama Irak, Yordania, Lebanon, dan Suriah membentuk sub konfederasi sepak bola Asia Barat (WAFF). Namun mereka keluar dari WAFF lalu bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFF) pada 2015 hingga saat ini.
3. MAURITANIA
Meski negara mereka terletak di Afrika Barat, Mauritania bergabung dengan Asosiasi Sepak Bola Persatuan Arab (UAFA) pada 1989 yang didominasi negara-negara Asia. Meski begitu, Mauritania tidak melepas keanggotaannya di WAFF sampai saat ini.
Namun semakin ke sini beberapa netizen mulai memberikan pandangan lain terkait jika Indonesia keluar dari keanggotan FIFA dan berpaling ke federasi lainnya.
"Pikirkan efek jangka pendek dan jangka panjangnya, bukan cuma efek positifnya aja, tapi juga negatifnya... Timnas kita udah berubah kualitasnya, tinggal mental supporternya yg harus berubah, jangan sampai setelah pindah ke EAFF tambah malu-maluin. Udah malu-maluin di AFF, malah merambah EAFF, belum lagi ntar FIFA WC U-20, ntar pemain Indonesia disleding, IG yg nyleding di bombardir..." ungkap salah seorang netizen.
"Dah fokus ke AFF lg aja, klo di AFF udh juara mulu baru pindah. Klo mau pindah ya thailand dan Vietnam utk menaikan level mereka. Itu ketum diganti aja,jangan berpolemik mulu, klo ga bs tunjukkan prestasi ya sadar diri lah. utk hasil aff u 19 legowo aja dulu. Kedepan bagaimana caranya agar bs menang lawan thailand/Vietnam sehingga mau pakai head to head atau apapun ga ngaruh. Kita masih berproses jgn pikirin pencapaian yg sebenernya kita blm pantas mendapatkannya," saaran netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Tak Jadi ke EAFF, Media Vietnam Ketar-ketir dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
-
Bima Sakti Coret Dua Pemain Timnas Indonesia U-16 untuk Piala AFF U-16 2022
-
Diandalkan Pelatih, 3 Pemain Vietnam U-16 Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-16
-
Jadi Lawan Timnas Indonesia U-16, Vietnam U-16 Kehilangan Striker Haus Gol di Piala AFF U-16 2022
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin