SuaraJogja.id - Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA, Agus Pandu Purnama berharap proyek tol Jogja-YIA dapat segera selesai. Hal itu guna lebih mendukung aksesibilitas di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo tersebut.
"Jadi terkait dengan aksesibilitas jalan tol saya sih sangat menginginkan segera selesai karena nanti waktu tempuh jalan tol ini kan bisa 40 menit dari kota," ujar Agus Pandu kepada awak media, Kamis (28/7/2022).
Pandu menilai proyek tol Jogja-YIA itu memang sudah dinantikan. Terlebih juga sejak awal Angkasa Pura I menginginkan proses pembangunan Bandara YIA yang telah selesai dapat didukung oleh aksesibilitas yang lain.
Namun pada akhirnya memang pembangunan Bandara YIA sudah lebih dulu selesai. Baru kemudian disusul oleh akses kereta api dan baru akan disusul oleh jalan tol.
"Tentunya ini (jalan tol Jogja-YIA) bagi bandara merupakan satu added value karena banyak penerbangan asing yang menanyakan itu dalam assessment-nya. Jadi mereka menanyakan apakah di bandara ini mudah akses untuk ke kota, kemudahan akses untuk ke destinasi, kemudian berapa hotel internasional yang ada di sekitar bandara," paparnya.
Baca Juga: Konstruksi Tol Jogja-Bawen Dimulai September, Sejumlah Keluarga di Seyegan Urung Pindah
"Nah terbukti sekarang hotel sudah ada empat ya, satu yang sudah diresmikan yang tiga lagi sedang dibangun hotel bintang 3-4. Saya kira nanti penerbangan internasional pasti akan bertanya itu salah satunya untuk akomodasi dan lain-lain," sambungnya.
Ia berharap berbagai aksesibilitas kemudahan di sekitar Bandara YIA dapat terus bertambah. Sehingga turut menambah minat dibukanya penerbangan internasional ke berbagai negara tidak hanya Kuala Lumpur dan Singapura.
"Harapan saya dengan adanya kemudahan-kemudahan ini menambah minat dibukanya penerbangan internasional tidak hanya Kuala Lumpur dan Singapura yang dulu di Bandara Adisutjipto ada, bahkan kita seluruh negara itu bisa direct ke YIA nantinya," tandasnya.
Dikutip dari Instagram @pupr_bpjt, saat ini pelaksanaan konstruksi sudah memasuki pengerjaan Seksi 1 ruas Kartosuro - Purwomartani sepanjang 42,38 KM terbagi menjadi dua paket. Diketahui Paket 1 Solo - Klaten sepanjang 22,3 KM dan Paket 2 Klaten - Purwomartani sepanjang 20,08 KM.
Sedangkan untuk progres konstruksi kedua paket pekerjaan tersebut telah mencapai 20,72 persen. Diketahui bahwa pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo sendiri membentang sepanjang 96,57 kilometer.
Baca Juga: Kisah Ndalem Mijosastran, Dulu Dibakar Belanda Kini akan Digusur Proyek Tol Jogja-Bawen
Berita Terkait
-
Tarif Jalan Tol Naik Tahun 2025, Ini 38 Daftar Ruas yang Terdampak
-
Pemerintah Ungkap Nasib Pembangunan Tol Puncak Setelah Efisiensi Anggaran
-
Tol Beton Bikin Mobil Awet? Ini Faktanya dan Tips Berkendara Aman
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
-
Berkendara Nyaman dan Aman di Jalan Beton, Ini Tipsnya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan