SuaraJogja.id - Sejumlah warga masih menempati rumah mereka yang berada di area proyek tol Jogja-Bawen, Kapanewon Seyegan.
Panewu Seyegan Yakti Yudanto mengungkap, pembersihan lahan terdampak tol di wilayah Seyegan berada di Kalurahan Margodadi, Margokaton dan Margomulyo.
"[Pembersihan area] sudah hampir 60 persen. Saya katakan 60 persen karena ada yang bangunannya masih ada, tapi lahannya sudah rata. Ada juga yang sudah dikosongkan tapi belum bersih," kata dia, Rabu (20/7/2022).
Lahan terdampak belum bisa seluruhnya diratakan dan dibersihkan dari tanaman di atasnya. Karena masih ada beberapa warga yang rumahnya terdampak, sudah diganti untung dan pembayaran tetapi meminta penundaan pindah.
"Yang bersangkutan belum mendapatkan tempat tinggal. Jadi, minta tambahan, tenggang waktu," ujarnya
Yakti memperkirakan ada empat keluarga yang masih tinggal di rumah mereka saat ini. Ia tak ingat secara pasti jumlah kepala keluarga yang masih bertahan.
"Terakhir deadline masa tenggang itu kapan ya? Agustus kalau tidak salah, tapi saya kurang yakin," tambahnya.
Ia menyatakan, mayoritas area yang sudah dibersihkan di Seyegan berupa lahan sawah dan tegalan.
Proyek jalan tol Jogja-Bawen sepanjang 75,82 kilometer terus berjalan, agenda saat ini masih berupa pembersihan lahan.
Pantauan SuaraJogja.id, selain di Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, pembersihan lahan juga telah memasuki wilayah Kalurahan Margodadi, Margokaton, Kapanewon Seyegan. Serta Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel.
Sebelumnya, Humas PT JBB Bannu Subekti mengungkap, saat ini agenda pengerjaan masih tahap pembersihan lahan.
Dalam persentase, kontruksi keseluruhan pembangunan jalan tol Jogja-Bawen, di seksi 1 masih pada angka 0,4%.
"Konstruksi awal rencananya September," tandasnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Kisah Ndalem Mijosastran, Dulu Dibakar Belanda Kini akan Digusur Proyek Tol Jogja-Bawen
-
Kemenang Sebut Pengurusan Berkas Administrasi Pelepasan Tanah Wakaf Terdampak Tol Jogja-Bawen Masih Mandeg
-
SD Banyurejo 1 Bakal Tergusur Proyek Tol Jogja-Bawen, Purnomo Mengenang: Sekolah Ini Dibangun Oleh Keringat Siswanya
-
Empat Tanah Wakaf Tergusur Tol Jogja-Bawen Akan Diruislag, Kemenag: Kami Harus Antisipasi Dampak Sosial
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki