SuaraJogja.id - Kepergian sosok legendaris Bill Russell membuat dunia NBA berduka cita. Sang legenda meninggal dunia pada Minggu (31/7) waktu setempat dalam usia 88 tahun.
Komisioner NBA Adam Silver melalui pernyataan resmi pada Senin menyebut Russell sebagai sosok juara terbaik dalam semua olahraga beregu.
"Penghargaan tak terhitung yang ia peroleh sepanjang kariernya yang gemerlap bersama Boston Celtics, termasuk rekor 11 gelar juara dan lima penghargaan MVP, hanyalah permulaan dari dampak besar Bill atas liga kita dan masyarakat yang lebih luas," kata Silver dikutip dari situs resmi NBA.
Silver menyebut bahkan Russell bukan sekadar berbicara di dunia olahraga tetapi juga membela nilai-nilai kesetaraan, penghormatan, dan inklusivitas yang hingga kini menjadi DNA NBA.
"Di puncak kariernya, Bill gigih mengadvokasi hak-hak sipil dan keadilan sosial, warisan yang diteruskannya kepada banyak generasi pemain NBA yang mengikuti jejaknya," kata Silver.
"Bill terus melangkah melewati banyak ejekan, ancaman, dan segala kesulitan tak terperi yang mengarah kepadanya, dan dia tetap bersetia atas keyakinannya bahwa setiap orang berhak diperlakukan dengan bermartabat," ujarnya menambahkan.
Silver juga mengenang kiprah Russell setelah gantung sepatu di mana ia membantu Celtics meraih dua gelar juara lagi sebagai pelatih dan bagaimana namanya kemudian diabadikan menjadi trofi untuk Pemain Terbaik (Most Valuable Players/MVP) Final NBA.
"Selama hampir 35 tahun sejak Bill menuntaskan kariernya sebagai pelatih kepala kulit hitam pertama di liga, kita semua cukup beruntung menyaksikannya di hampir semua ajang penting NBA, termasuk Final NBA, di mana ia menyerahkan Trofi Bill Russell kepada MVP Final NBA," katanya.
Silver turut mengenang hubungan personalnya dengan Russell, yang kerap disebutnya sebagai Babe Ruth-nya bola basket.
Baca Juga: NBA Takkan Gunakan Mandat Vaksinasi COVID-19 di Kampanye 2022-2023
"Saya menghargai persahabatan kami dan sangat senang ketika dia menerima Medali Kebebasan Presiden. Saya sering memanggilnya Babe Ruth-nya bola basket, sebab sosoknya selalu bisa melampaui waktu," katanya.
"Bill adalah sosok pemenang dan rekan setim yang sempurna, dan pengaruhnya di NBA akan selalu terasa selamanya. Kami mengirimkan belasungkawa terdalam kami kepada istrinya, Jeannine, keluarganya, dan banyak temannya," tutup Silver. [ANTARA]
Berita Terkait
-
NBA Takkan Gunakan Mandat Vaksinasi COVID-19 di Kampanye 2022-2023
-
Juancho Hernangomez Makin Dekat Merapat ke Toronto Raptors
-
Golden State Warriors Ikat Guard Mac McClung dengan Kontrak Satu Tahun
-
James Harden Resmi Perpanjang Kontrak di Sixers, Tambah Dua Tahun
-
Denver Nuggets Perpanjang Kontrak Kentavious Caldwell-Pope
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Bupati Sleman Buka Pintu Maguwoharjo untuk PSIM dan PSBS Biak, Satu Syarat Ini Jadi Kunci
-
Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
-
Misteri Luka di Dahi Jasad HS, Polisi Kejar Otak di Balik Kematian Pria di Bawah Jembatan Glagah
-
Lampu Hijau Bersyarat untuk PSIM di Maguwoharjo, Bupati Sleman: Jaminan Keamanan Harga Mati!
-
'Disentil' Sri Sultan, Bupati Sleman Tagih Bukti Tertulis PSIM: Jangan Cuma Omongan!