Kebakaran Akibatkan Pria 70 Tahun Luka 90 Persen, Diduga dari Puntung Rokok di Kamar

SuaraJogja.id - Minggu (31/7/2022) malam, sebuah rumah di Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta mengalami kebakaran hingga penghuni, Hadi Iswadjono, menjadi korban luka parah.

Kobaran api tersebut bermula dari kamar milik korban, yang memiliki riwayat penyakit stroke. Atas insiden tersebut, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

“Lukanya sekitar 90 persen membakar tubuhnya,” jelas Humas Polresta Jogja Timbul Sasana Raharja, Senin (1/8/2022), dilansir Harian Jogja--jaringan--SuaraJogja.id.

Menurut penjelasan Timbul, korban memiliki kebiasan makan dan merokok di dalam kamar.

Baca Juga: Teriakan Pria Stroke di Gondokusuman Yogyakarta saat Rumahnya Terbakar, Derita Luka Bakar

“Termasuk membuang puntung rokoknya juga di dalam kamar, kemungkinan dari puntung rokok yang masih menyala tersebut kebakarannya,” tambah dia.

Kronologi insiden kebakaran itu berawal ketika saat sepupu korban, Kusdiyantoro, sedang menonton TV di rumah tersebut pukul 19.30 WIB.

“Tiba-tiba saksi Kusdiyantoro ini mendengar ada teriakan minta tolong dari kamar korban, lalu api sudah membesar,” ujar Timbul.

Kebakaran tersebut lantas dipadamkan warga sekitar, sedangkan korban, yang sudah berusia 70 tahun, kini ditangani RS Sardjito.

Timbul mengungkapkan, Polresta Jogja sedang mendalami kebakaran tersebut.

Baca Juga: 18 Unit Damkar Dikerahkan, 1 Warga Luka Bakar Akibat Kebakaran di Tambora

“Korban tinggal dengan sepupunya dan tantenya, meskipun stroke korban bisa berjalan dengan alat bantu,” jelas TImbul.

Sementara itu, Kasi Operasional Pemadaman Damkar Jogja Mahargyo mengonfirmasi tak ada laporan kebakaran pada Minggu malam.

“Tidak ada laporan kebakaran tadi malam, baru tahu malahan kalau ada di Terban,” ujarnya, Senin (1/8/2022).

Mahargyo meminta masyarakat agar lebih berhati-hati untuk mengantisipasi kebakaran.

“Apalagi ini masuk musim kemarau, jadi hati-hati dengan benda-benda yang dapat percikan api sekecil apapun,” tutur dia.