Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 02 Agustus 2022 | 15:45 WIB
keributan di UII membuat latihan timnas singapura U-16 dibatalkan. [jogja_uncover / twitter]

SuaraJogja.id - Media Officer PSSI Bandung Saputra memastikan bahwa kericuhan yang sempat terjadi di kampus Universitas Islam Indonesia (UII) kemarin tak mengganggu jalannya latihan Timnas Singapura U-16

Diketahui bahwa skuad Timnas Singapura U-16 menjalani latihan untuk laga lanjutan Piala AFF U-16 2022 di lapangan Universitas Islam Indonesia atau UII Training Ground pada Senin (1/8/2022) kemarin.

"Itu kejadian kemarin sore. Intinya Singapura tidak terganggu. Karena emang latihannya sudah mau selesai gitu dan akhirnya menyelesaikan (latihan). Nah kebetulan ada keributan itu," kata Bandung saat dihubungi awak media, Selasa (2/8/2022). 

Disampaikan Bandung, antara lokasi lapangan tempat latihan dan titik kericuhan sendiri memang cukup berjarak. Sehingga, keributan tak berdampak secara langsung pada latihan skuad Singapura.

Baca Juga: Laga Kedua Piala AFF U-16 Lawan Singapura, Pelatih Indonesia Siapkan Rotasi Pemain

"Hari ini mereka latihan di situ juga. Tapikan keributannya itu sebenarnya tidak di depan lapangan, agak jauh. Jadi enggak masalah sih, istilahnya bagi tim Singapura gitu. Mereka tidak terganggu latihan dan latihannya berjalan, tidak batal," tegasnya.

Sejauh ini, kata Bandung, Timnas Singapura juga tak menyampaikan keluhan atau komplain apapun kepada PSSI terkait kejadian tersebut.

"Cuma yang di sosmed itu kan ada narasi batal latihan ya, itu enggak batal," imbuhnya.

Ditambahkan Bandung, pihaknya cukup menyayangkan peristiwa kurang mengenakkan tersebut. Mengingat saat ini Indonesia tengah menjadi tuan rumah di ajang Piala AFF U-16. 

"Ya istilahnya kita ini kan lagi ajang internasional ya piala AFF. Diharapkan kita juga menunjukkan kita sebagai tuan rumah yang baik dalam hal apapun," harapnya.

Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia U-16 Bisa Menang Mudah atas Singapura di Piala AFF U-16 2022

Termasuk kita juga mohon dukungan dan ini istilahnya kita sama-sama karena kan ini event internasional, semua pandangan tertuju kan, kalau melakukan tindakan kurang berkenan ya pasti efeknya jadi kurang baik lah, untuk kita sendiri," sambungnya.

Hingga berita ini dibuat, pihak UII termasuk Rektor UII Fathul Wahid masih belum memberikan informasi lebih lanjut terkait dengan kericuhan yang terjadi di kampusnya tersebut. 

Load More