SuaraJogja.id - Koordinator Brigata Curva Sud, Zulfikar turut melayat ke kediaman mendiang Tri Fajar Firmansyah (23), Rabu (3/8/2022).
Tri Fajar merupakan korban penganiayaan yang menyebabkan dirinya meninggal dunia.
Zulfikar mendoakan semoga almarhum Tri Fajar husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Kami dari BCS yang jelas ini harus dituntut tuntas, pelaku tidak mungkin hanya dua orang. Informasi dari Polres terakhir itu pelaku dua orang ya. Nah ini kalau melihat lukanya ya saya yakin pasti lebih dari dua orang," ungkapnya.
Ia meminta jajaran kepolisian Polda DIY ataupun Polres Sleman segera mengusut agar kasus ini bisa terang-benderang.
Ia menyayangkan, beberapa waktu lalu ada narasi membela kota, namun akhirnya mengorbankan nyawa patriot keluarga.
"Maksudnya rival [ya] rival, tapi ya ndelok-ndelok (lihat-lihat) lah," ucapnya.
Kala ditanyai terlibat tidaknya BCS dalam kasus ini, Zulfikar menegaskan saat itu, Senin (25/7/2022) PSS Sleman sedang tidak bertanding.
Hanya saja ia meyakini, pihak tertentu mengetahui basis-basis (base) dari masing-masing suporter.
"Tapi ya jangan asal jujuk. Kemarin ada beberapa lokasi yang jadi jujukan juga," kata dia.
Baca Juga: Siapa Tri Fajar Firmansyah yang Namanya Jadi Trending Topic di Twitter?
Kini ia mengimbau agar BCS dan suporter PSS Sleman lainnya bisa menahan emosi dan mempercayakan penanganan perkara ini kepada pihak berwajib.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan keprihatinan atas meninggalnya salah satu suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah. Hal itu disampaikan Kustini kala mengunjungi rumah duka.
"Sepakbola itu ada salah satunya untuk membangun persatuan, bukan saling menghancurkan," ungkap Kustini.
Kustini menegaskan, seluruh suporter adalah saudara, terlepas adanya perbedaan klub yang didukung. Pihaknya berharap tidak ada kejadian serupa di masa mendatang.
Kustini meminta seluruh pihak untuk saling bersikap dewasa dan tidak mudah terprovokasi.
"Jangan ada korban lagi, saya minta ini yang terakhir, jangan ada lagi. Kita semua adalah saudara yang seharusnya saling mendukung dan menyayangi. Bukan memusuhi," terang dia.
Berita Terkait
-
Hadirkan Dua Tersangka Penganiayaan Tri Fajar Firmansyah, Polisi Minta DPO Lainnya Menyerahkan Diri
-
Siapa Tri Fajar Firmansyah yang Namanya Jadi Trending Topic di Twitter?
-
5 Fakta Tewasnya Tri Fajar Firmansyah, Juru Parkir Korban Rusuh Antarsuporter
-
Tanggapi Kematian Tri Fajar Firmansyah, Bupati Sleman: Jangan Ada Sweeping, Serahkan Semua ke Polisi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?