SuaraJogja.id - Irjen Ferdy Sambo baru saja memenuhi panggilan pemeriksaan Bareskrim Polri sebagai saksi dalam kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabara atau Brigadir J.
Dalam panggilan pemeriksaan Bareskrim Polri pada Kamis (4/8/2022), Irjen Fredy Sambo dijadikan saksi lantaran penembakan Brigadir J terjadi di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada pertengahan bulan Juli kemarin.
Berikut fakta terbaru terkait kasus yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo sebagai saksi penembakan Brigadir J yang mana Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka.
Ferdy Sambo Sudah Beberapa Kali Jalani Pemeriksaan
Saat memenuhi panggilan pemeriksaan Bareskrim Polri, Ferdy Sambo kepada para awak media mengaku bahwa dia telah menjalani pemerikasaan beberapa kali sebelumnya. Pemerikasaan kali ini merupakan pemeriksaan yang keempat dalam kasus penembakan Brigadir J.
Beri Ucapan Bela Sungkawa
Ferdy Sambo dalam kesempatan tersebut sempat memberikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir J. Dia berharap semoga keluarga yang bersangkutan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
Di sisi lain Ferd Sambo juga secara langsung memberikan sindiran akan perlakuan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi yang tak lain adalah istri Ferdy Sambo yang saat ini sedang menjalani masa pemulihan trauma.
Berpotensi Jadi Tersangka
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Minta Semua Pihak Tak Berasumsi soal Peristiwa di Rumahnya
Usai Bharada E jadi tersangka atas penembakan Brigadir J, ada kemungkinan potensi Ferdy Sambo menjadi tersangka menurut Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso. Hal itu akan menjadi kenyataan jika polisi berhasil mengumpulkan bukti yang kuat untuk menjadikan Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Berita Terkait
-
2 Kali Diperiksa soal Skandal Vonis Lepas Kasus CPO, Kejagung Korek Apa dari Istri Hakim Agam?
-
Dinilai Sembarangan, Eks Penyelidik KPK Curigai Kasus Bos JakTV: Berita Negatif Ganggu Penyidikan?
-
Ditemui Perwira Polri Siswa Sespimmen, Jokowi: Mereka Tanya soal Leadership
-
Dewan Pers Dalami Dugaan Pelanggaran Etik Direktur Pemberitaan JAKTV Usai Jadi Tersangka Kejagung
-
CEK FAKTA: Prabowo Bakal Bubarkan TNI-Polri Jika Bikin Rakyat Susah?
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Guru Besar UGM Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Diperiksa Awal Mei, Kampus Bergerak Cepat?
-
PR Menumpuk Meski WTP 15 Kali, Pemda DIY Didesak Benahi Dana Hibah dan Penyaluran Dana Bergulir
-
Polemik Ijazah Jokowi, UGM Buka Suara Soal Komunikasi dengan Polisi
-
Pria di Indekost Sleman Terkonfirmasi Alumni S2 UGM, Ini Penjelasannya
-
Misteri Kematian Dosen Asal Semarang di Sleman: Polisi Periksa 4 Saksi, Tunggu Hasil Forensik