Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 12:39 WIB
Foto kolase Marshanda [Instagram]

"Mereka menahan gue di sana dari tanggal 27 Juni sampai 11 Juli, di mana semua orang enggak bisa ngakses gue. Even nyokap sama adik gue aja ngontak cuma dua kali," ceritanya.

Lebih nyeseknya, Sheila sahabat Marshanda malah cuci tangan dan tidak membantunya bahkan tidak meminta maaf.

Marshanda juga harus membayar biaya selama di RSJ sebesar 20 ribu US dollar atau hampir Rp300 juta.

"Sheila ama David enggak say sorry. Terus gue ditagih 20 US dollar sama rumah sakit itu. Terus gue bilang ini bukan tanggung jawab gue dan Sheila ama David enggak mau bertanggung jawab juga dengan itu, intinya itu yang terjadi," katanya.

Baca Juga: Eddy Gombloh Meninggal, Warganet Gemas Baim Wong Sebut Bonge Monyet

Beberapa netizen pun terlihat mengomentari sikap sahabat Marshanda yang ternyata seperti itu.

"Gw rasa, Sheila ga pantes lu temenin lagi si kak Chacha. Dia ga sopan, gila panggung banget sampe gituin temennya. Parah si! Kak lo boleh banget maafin dia, tapi jangan jadikan orang yang merugikan lo untuk ditemenin lagi," komentar netizen.

"Ya ampun, enggak bisa bayangin masuk RSJ tanpa persetujuan. Trus semua tagihan yg nanggung kak chacha juga. In shella manfaatin kak chacha doang. Kesel banget sebenarnya sejak berita it keluar, gak mngkin org yg udh tertata utk ngatasi mental-health nya tiba2 ketemu kejadian gini. Trus seolah2 gak ada yg peduli kak chacha. Tp ak beneran kagum dgn cara kak chacha nanggapi & ngehadapi semua ini. Menerima semuanya sebagai memang seharusnya terjadi. Marah, denial dn keselnya terkendali. Pengen belajar buat nerima dr kak chacha," komentar netizen.

"Meskipun sebenarnya, shella it tetep salah. Gak bisa sembarangan bersikap gtu. In kak chacha sebenarnya dimanipulasi sih, dan setuju dgn tmn kak chacha di video. Shella memang gashlight kak chacha," tambah netizen.

TONTON VIDEONYA DI SINI.

Baca Juga: Liburan Marshanda ke Los Angeles Kacau: Masuk RS Jiwa, Tangan Dipelintir dan Dijatuhkan Paksa di Kasur

Kontributor : Tinwarotul Fatonah

Load More