SuaraJogja.id - Berdasarkan studi yang dikutip dari AFP pada Jumat (5/8/2022), satu dari delapan orang yang terinfeksi virus corona mengalami setidaknya satu gejala long COVID.
Dengan lebih dari setengah miliar kasus virus corona tercatat di seluruh dunia sejak awal pandemi, kekhawatiran meningkat mengenai gejala jangka panjang yang terlihat pada orang dengan long COVID.
Namun hampir tidak ada penelitian yang membandingkan penderita long COVID dengan orang yang belum pernah terinfeksi, sehingga ada kemungkinan sebagian gangguan kesehatan itu tidak disebabkan oleh virus.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet meminta lebih dari 76.400 orang dewasa di Belanda untuk mengisi kuesioner daring tentang 23 gejala umum long COVID.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Saat Perayaan Kemerdekaan
Antara Maret 2020 dan Agustus 2021, setiap peserta mengisi kuesioner sebanyak 24 kali.
Selama periode itu, lebih dari 4.200 di antaranya - 5,5 persen - dilaporkan terinfeksi COVID.
Dari mereka yang terinfeksi, lebih dari 21 persen setidaknya mengalami satu gejala baru atau gejala makin parah pada tiga hingga lima bulan setelah terinfeksi.
Kendati demikian, hampir sembilan persen responden yang tidak terinfeksi COVID melaporkan peningkatan yang serupa.
Ini menunjukkan bahwa 12,7 persen dari mereka yang memiliki COVID - sekitar satu dari delapan - mengalami gejala jangka panjang, kata penelitian tersebut.
Baca Juga: Dikira Sakit Kepala akibat Long Covid-19, Ternyata Remaja Ini Idap Penyakit Serius!
Penelitian ini juga mencatat gejala sebelum dan sesudah infeksi COVID, memungkinkan para peneliti untuk menentukan dengan tepat apa yang berhubungan dengan virus tersebut.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Pria Ini Terinfeksi Covid-19 Selama 613 hari, Terlama di Dunia?
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan