SuaraJogja.id - Seorang wanita paruh baya ditemukan meninggal dunia pada Jumat (5/7/2022) sekitar pukul 11.30 WIB. Jasad tersebut ditemukan di sungai Ngelo, Jogodayoh Rt. 003 Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.
Kapolsek Bambanglipuro AKP Khabibullah mengungkapkan identitas tersebut mayat tersebut. Diketahui wanita tersebut bernama Hidunnah (58), warga Nitikan RT 047/012 Sorosutan, Umbulharjo Yogyakarta.
"Identitas korban bernama Hidunnah, kelahiran Bantul 12 Juli 1964 dan tinggal di Nitikan UH 6/509 Rt. 047/012 Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta," paparnya, Jumat (5/8/2022).
Khabibullah menambahkan kronologi peristiwa tersebut bermula saat saksi mata, Sahriyal (38) melihat korban sebelum meninggal berjalan menuju tanggul di sungai belakang rumah membawa selendang. Saat dirinya akan melaksanakan sholat Jumat, Sahriyal diberitahu istrinya adanya seorang wanita yang masuk di air sungai belakang rumah.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Bantul Targetkan 9 Ribu Dosis Vaksin untuk Nakes
"Saat saksi mandi mau sholat Jumat, saksi diberitahu istrinya ada ibu berendam atau masuk air sungai di belakang rumah," katanya.
Mengetahui hal tersebut selanjutnya Sahriyal mengecek kondisi wanita tersebut dan menemukan korban sudah dalam kondisi tertelungkup. Selanjutnya saksi mata melaporkan peristiwa tersebut kepada Polsek Bambanglipuro.
"Saat dicek ibu tadi sudah posisi tertelungkup di sebelah selatan dari posisi awal," tambahnya.
Mendapatkan laporan tersebut kemudian Polsek Bambanglipuro beserta tim SAR mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi terhadap korban. Saat dilakukan evakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Kemudian petugas dari Polsek dan SAR menaikkan korban ke atas sungai dan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Baca Juga: Kabupaten Bantul Targetkan E-retribusi Pelayanan Pasar Penuh di Tahun 2024
Identifikasi terhadap jenazah dilakukan oleh Inafis Polres Bantul dan dari Puskesmas Bambanglipuro. Dari hasil pemeriksaan korban telah meninggal dunia kurang lebih setengah jam sebelumnya dan tidak ditemukan tanda kekerasan.
"Tidak ada tanda tanda penganiayaan atau luka dan murni laka sungai tenggelam dan meninggal dunia," ujarnya.
Selanjutnya pihak Polsek menghubungi keluarga korban untuk ditindaklanjuti dan dilakukan pemakaman.
Berita Terkait
-
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
-
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
-
Polisi Identifikasi Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Inisialnya SH
-
Detik-detik Temuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Berawal dari Kantong Besar Mengambang
-
Ngeri! Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Korban Pembunuhan?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab