Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 21:06 WIB
Ketua DPR AS Nancy Pelosi tiba di Taiwan, Selasa (2/8/2022) malam. (Foto: AFP)

SuaraJogja.id -  Kementerian Luar Negeri memastikan sekitar 300 ribu WNI di Taiwan aman, menyusul kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke pulau itu yang memicu kemarahan China.

“Saat ini kondisi WNI di Taiwan masih tetap tenang dan aman. Insya Allah, tidak ada eskalasi lebih lanjut,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha seperti dikutip dari Antara, Jumat (5/8/2022).

Meskipun demikian, kata Judha, Kemlu terus bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei guna memonitor situasi keamanan di wilayah Taiwan.

“KDEI, sebagaimana perwakilan RI lainnya, telah membangun rencana kontingensi untuk mengantisipasi jika terjadi eskalasi konflik,” ujar dia.

Baca Juga: 6 WNI ABK Sky Fortune Diduga 7 Bulan Telantar di Filipina, Kasus Ditangani KBRI Manila

Juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah menjelaskan bahwa Indonesia telah mengantisipasi kunjungan Pelosi sebagai hal yang akan menciptakan kondisi tidak kondusif dan berpotensi menimbulkan ketegangan.

Indonesia juga menyampaikan kekhawatiran tentang meningkatnya rivalitas di antara kekuatan besar dunia, justru di saat negara-negara sedang menata kembali ekonomi mereka yang terdampak pandemi COVID-19.

“Kita tentunya menyayangkan apa yang terjadi saat sekarang dalam konteks yang terjadi saat eskalasi, kita mencatat rencana latihan yang telah dikeluarkan China, mudah-mudahan tidak mengarah ke eskalasi... menghindari ketegangan yang terjadi di berbagai wilayah Asia Timur,” kata Faizasyah.

Sebagai bagian dari upaya meredakan ketegangan, Indonesia berharap pada komunikasi di antara pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan para mitranya yang tengah berkumpul di Phnom Penh, Kamboja, untuk pertemuan tingkat menlu.

Baca Juga: 17 Bulan Tanpa Kejelasan, WNI Kru Kapal Taiwan Ditahan Atas Dugaan Perdagangan Ilegal

Load More