SuaraJogja.id - Mantan full back Manchester United, Paul Parker, telah mendesak klub untuk menyingkirkan Cristiano Ronaldo, yang dinilai sombong. Dia lebih percaya kepada Marcus Rashford, yang diklaim akan menjadi lebih baik lagi di bawah arahan Erik Ten Hag
Ronaldo menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Old Trafford musim panas ini setelah Manchester United gagal berlaga di Champions League karena finish di urutan keenam musim kemarin.
Pemain berusia 37 tahun itu sempat ditawari sejumlah klub Liga Champions namun belum ada yang memutuskan untuk mengajukan tawaran untuk bintang Tim Nasional Brasil.
Sekembalinya ke United , Ronaldo digantikan pada babak pertama melawan Rayo Vallecano dan meninggalkan stadion sebelum pertandingan selesai. Hal itu tuai kritik dari bos baru Setan Merah, Erik ten Hag.
Baca Juga: Akankah Manchester United Turunkan Cristiano Ronaldo pada Laga Perdana Liga Inggris?
Di sisi lain mantan full-back United Parker mengatakan sudah waktunya klub menyingkirkan Ronaldo yang "sombong", yang "menyebabkan masalah di ruang ganti".
"Ada kisah Cristiano Ronaldo, yang dibicarakan semua orang. Hal pertama yang ingin saya katakan adalah mereka harus menyingkirkannya. Mereka harus membiarkan dia pergi," ungkap Paul Parker.
"Tidak diragukan lagi dia menyebabkan masalah di ruang ganti. Dia punya ego yang besar. Dia arogan dan bukan tipe arogan yang tepat," imbuhnya.
Tidak ada keraguan bahwa hal terbaik untuk klub, manajer, dan para pemain adalah tidak memiliki Ronaldo. Paul Parker lebih mendorong Rashford untuk melangkah lebih jauh lagi.
Pemain berusia 24 tahun itu telah melihat karirnya terhenti dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar karena cedera. Tapi dia memiliki kesempatan untuk membangkitkan kembali karirnya di bawah asuhan Erik Ten Hag.
Baca Juga: Laga Perdana Liga Inggris, Akankah Manchester United Menurunkan Ronaldo?
"Saya pikir Rashford akan melangkah maju sekarang karena itu (Ronaldo saga). Tapi dia perlu memahami bahwa sepak bola harus menjadi prioritas utamanya di atas hal lain dalam hidupnya."
"Dia berutang kepada rekan satu timnya untuk menjadi pesepakbola lagi, dan tidak fokus pada media sosial sepanjang waktu."
"Dia perlu membuktikan dirinya dalam periode yang lebih lama. Bahkan dia berkesempatan untuk kembali berseragam Timnas Inggris jika performanya menunjukkan tran positif."
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Asnawi Bersanding Aguero, Daftar 17 Pemain ASEAN All Stars vs Manchester United
-
PSSI Akui Terima Surat AFF, Asnawi Mangkualam Mau Diboyong ke Malaysia
-
Pelatih Dipecat, Sandy Walsh Pergi ke Arab Saudi
-
Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?
-
Statistik Asnawi Mangkualam di Liga Thailand, Pantas Dipanggil ASEAN All Stars Lawan Man United
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI