SuaraJogja.id - Penggawa Timnas Indonesia, Witan Sulaeman akhirnya resmi berseragam AS Trencin. Klub yang pernah menjuarai Liga Slovakia 2014/2015 dan 2015/2016 itu mengikat kontrak selama dua tahun.
Witan Sulaeman sendiri diketahui menggunakan nomor punggung 78 di klub tersebut.
Menelisik dari catatan bersama Lechia Gdansk, Witan Sulaeman nyaris tak dapat jam terbang yang jelas di klub asal Polandia itu. Dikontrak pada 1 September 2021, akhirnya Witan dipinjamkan sementara di Klub Slovakia FK Senica.
Kepercayaan official untuk memainkan Witan di beberapa ajang domestik nyataya tak seburuk yang diperkirakan. Witan tercatat bermain di 12 laga bersama FK Senica.
Baca Juga: Sah! Lord Rangga Sunda Empire Manajeri Eks Klub Witan Sulaeman
Tak hanya bermain, pemain Timnas Indonesia ini juga mencetak empat gol dan satu assist dalam beberapa laga. Performanya pun dilirik sejumlah klub besar di Slovakia.
Belum selesai kontraknya dengan Lechia Gdansk yang berakhir pada 2023, pada akhirnya, Lechia Gdansk melepas pemain kelahiran Palu tersebut. Saat ini eks pemain PSIM Yogyakarta ini resmi membersamai AS Trencin.
Tak sendirian di Slovakia, Witan Sulaeman akan bertemu dengan satu rekan Timnas Indonesia yaitu Egy Maulana Vikri di klub FC ViOn.
Untuk diketahui, AS Trencin merupakan salah satu tim populer di Slovakia yang berdiri sejak 1990 dan pernah diperkuat mantan pemain Liverpool, Martin Skrtel, dikutip dari Suara.com, Selasa (9/8/2022).
Menariknya, AS Trencin tak hanya sebagai departemen yang membawahi sepak bola, tetapi juga olahraga lain seperti bola tangan, bulu tangkis hingga tenis.
Baca Juga: Witan, Egy, dan Bagus Kahfi Kini Tanpa Klub, Ketum PSSI Berharap Ketiganya Tetap Merumput di Eropa
Awalnya, klub ini bernama TJ Ozeta Dukla Trencin, memulai kiprah di divisi tiga Liga Ceksoslavia, sebelum akhirnya berger dengan TTS Trencin pada 1994 hingga 1997.
Di tahun 1997, AS Trencin memulai kiprah baru di divisi utama Liga Slovakia dan pada 2002 nama klub ini kembali berubah menjadi FK Laugaricio Trencin meski hanya bertahan setahun.
Klub yang juga pernah merasakan kompetisi Eropa, tepatnya di Piala Intertoto 1998, 1999 dan 2000, selain itu sempat merasakan fase kualifikasi Liga Europa dan Liga Champions.
Tak hanya itu, AS Trencin juga memiliki hubungan spesial dengan klub-klub ternama Eropa, seperti Inter Bratislava hingga Ajax Amsterdam.
Berita Terkait
-
Gabung AS Trencin, Witan Sulaeman Antusias Jadi Rival Egy Maulana Vikri di Liga Slovakia
-
Profil AS Trencin, Klub Slovakia yang Resmi Rekrut Witan Sulaeman
-
Egy Maulana Vikri Resmi Gabung, FC Vion: Followers Kami Lebih Banyak dari Jumlah Penduduk di Kota
-
Sah! Lord Rangga Sunda Empire Manajeri Eks Klub Witan Sulaeman
-
Witan, Egy, dan Bagus Kahfi Kini Tanpa Klub, Ketum PSSI Berharap Ketiganya Tetap Merumput di Eropa
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Dikritik Seknas Fitra, Jogja Usulkan Pengembangan Empat Kampung Nelayan Merah Putih
-
Helm Jatuh Picu Tabrakan di Sleman, Ini Tips Aman Berkendara di Situasi Ramai
-
BSU Efektif Dongkrak Ekonomi? Ekonom UGM Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Dampak Jangka Panjang
-
PSIM Liga 1, Sultan Izinkan Stadion Maguwoharjo jadi Homebase
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi: Mediasi Berjalan, UGM Tolak Mentah-Mentah Serahkan Ijazah?