SuaraJogja.id - Kebakaran hebat melanda bangunan SD N Delegan 1 Dusun Dinginan Kalurahan Sumberharjo Kapanewon Prambanan Sleman. 7 ruangan rusak di antaranya ruang kepala sekolah, ruang guru, laboratorium komputer dan juga beberapa ruang kelas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana menuturkan untuk dugaan awal penyebab kebakaran tersebut adalah karena konsleting listrik sehingga kaitannya dengan inventarisasi kerugian dan sebagainya masih dihitung.
"Secara detil kami belum bisa menjelaskan karena kejadian baru semalam. Dan pihak kepolisian baru melakukan penyelidikan,"tutur Ery saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (10/8/2022).
Untuk sementara, 164 siswa di SDN Delegan 1 diminta untuk belajar di rumah terlebih dahulu. Seluruh siswa kemungkinan akan diminta BDR dalam pekan ini sembari menunggu proses pembersihan puing-puing bangunan.
Selanjutnya nanti akan dibuat skenario siswa tetap bisa belajar. Karena saat ini SD yang terbakar ini masih memiliki 3 ruang kelas yang bisa dimanfaatkan untuk belajar. Kemudian nanti bisa memanfaatkan pendopo.
"Kalau terpaksanya menggunakan sekolah sekitar. Nanti akan kita evaluasi," tambahnya.
Namun ia menandaskan pihaknya berusaha agar pelayanan pendidikan untuk para siswa tetap berjalan. Di awal ini ia memang meminta agar para siswa belajar di rumah atau BDR sembari mengkondisikan sekolah dan nanti ada skenario berkelanjutan.
"3 ruangan yang tersisa ini kemungkinan akan digunakan untuk dua sifat karena setiap rombel bisa sift pagi atau siang. Intinya KBM (kegiatan belajar mengajar) tetap berjalan," terangnya.
Pihaknya kini tengah menghitung kerugian dan sekolah ini akan dibangun kembali menggunakan anggaran perubahan. Di mana nanti pada anggaran perubahan, pihaknya akan berusaha untuk mendorong pembangunan kelas sehingga sekolah ini berfungsi kembali.
Kepala Sekolah SDN Delegan 1, Sartono mengungkapkan kerugian memang belum bisa ditaksir. Namun yang cukup terlihat adalah komputer untuk pembelajaran para siswa yang berada di laboratorium komputer. Di mana ada 16 komputer yang ready,12 komputer rusak, 1 buah server piano atau organ tunggal dan radio wireless.
Berita Terkait
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur dan Candi Prambanan saat Libur Lebaran 2025, Jangan Keliru!
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD