SuaraJogja.id - Kebakaran hebat melanda bangunan SD negeri Delegan yang berada di jalan Prambanan Piyungan Selasa (9/8/2022) malam. Akibat kebakaran tersebut sebagian besar bangunan di SD negeri Delegan ludes terbakar.
Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Joko Susilo (52) anggota TNI yang hendak pulang kerumah menuju kampung Dinginan melewati jalan utara sekolahan sekira pukul 19.15 WIB.
Saat itu dia mendengar suara ledakan kencang. Setelah itu Joko berusaha mengecek lokasi ledakan ternyata sumber ledakan dari dalam SD Delegan 1. Seketika dia melihat sudah ada api dan asap di atas genting sekolahan.
Lalu Joko meminta tolong dan bersama warga berusaha memadamkan dengan selang air seadanya dan memanggil warga setempat setelah itu berusaha menghubungi Damkar terdekat. Beberapa saat kemudian mobil pemadam kebakaran datang
Baca Juga: Kebakaran Truk Tangki Berisi Solar di Tol Pandaan-Malang
Pemadaman oleh 1 truk Damkar Bantul, 2 truk Damkar Kota Yogyakarta, 3 truk Damkar Sleman tiba pukul 19.45 WIB di TKP dan 1 truk tanki milik warga setempat dengan di bantu Relawan dan Warga. Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 23.00 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, 7 ruangan terbakar. Meski bangunan masih berdiri, tetapi sebagian besar perabot di dalamnya ludes terbakar. Atap juga turut terbakar dalam peristiwa tersebut.
Kepala Sekolah SD N Delegan 1 Sartono menurutkan akibat kebakaran tersebut setidaknya ada 7 ruangan yang rusak. Diantaranya ruang kelas 1, 2, 3 dan 6, ruang kepala sekolah, laboratorium dan ruang guru. Untuk kerugian sementara belum bisa ditaksir.
"Saya masih baru setahun di sini. Jadi belum menghitung," papar dia
Sartono menambahkan, berdasarkan informasi yang ia terima peristiwa tesebut terjadi sekira pukul 19.15 WIB sampai 20.00 WIB. Namun ia memperkirakan sebelum terlihat kebakaran, sebenarnya kebakaran sudah terjadi sebelum jam tersebut.
Baca Juga: Kebakaran di Klandasan Ulu, 6 Ruko dan 10 Rumah Ludes
Terkait dengan penyebab kejadian, Sartono mengungkapkan kemungkinan besar karena konsleting listrik pada bel sekolah. Karena sebelumnya memang sudah bermasalah. Ia mengakui jika saat kejadian memang tidak ada penjaga sekolah.
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur dan Candi Prambanan saat Libur Lebaran 2025, Jangan Keliru!
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini