SuaraJogja.id - Sepasang suami-istri dengan selisih usia yang tampak jauh viral dengan video romantis mereka. Di samping itu, warganet dibuat bignung melihat video Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo dengan sikap yang elegan. Di sisi lain, Hendardi menyebut Kapolri lulus ujian setelah Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J.
Sementara itu, begal payudara di Ngaglik kembali berulah. Ada juga kabar bahwa seorang pra asal Bantul saking mabuk berat sampai meninggalkan sepeda motor di pom bensin. Simak di bawah ini lima berita terpopuler SuaraJogja.id pada Rabu (10/8/2022) kemarin:
1. Viral Video Suami Rapikan Kerudung Istri, Warganet Heran: Romantis, padahal Beda Usia
Video viral yang memperlihatkan hubungan pasangan suami istri mendapat pujian dari warganet. Di video itu, sang suami terlihat membantu istrinya merapikan kerudung.
Baca Juga: Polisi Lakukan Penggeledahan, Istri Ferdy Sambo Menangis Terus di Kamar
Diunggah akun @anaamalia54 pada Selasa (9/8/2022), di video itu, tampak perempuan muda mengenakan gamis merah muda dan kerudung merah. Berdiri di sampingnya, seorang pria lansia yang merupakan sang suami, memegangi pundak istri.
2. Sosok Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo yang Elegan, Warganet: Kok Beda?
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja menetapkan sebanyak empat tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J, salah satunya yaitu Irjen Ferdy Sambo. Usai diumumkannya kasus tersebut ke publik, warganet juga menyorot sosok Putri Candrawathi istri dari Ferdy Sambo.
Sejak awal kasus pembunuhan Brigadir J, sosok istri Ferdy Sambo juga diseret dalam kasus ini. Namun warganet kembali dibuat salfok saat sosok Putri Candrawathi muncul ke publik dengan tampilan yang berbeda dengan video yang diunggah akun @rumpi_gosip di media sosial Instagram.
Baca Juga: LPSK Berpotensi Tolak Permohonan Istri Irjen Ferdy Sambo, Begini Alasannya
3. Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka Penembakan Brigadir J, Hendardi: Kapolri Lulus Ujian
Dengan ditetapkannya Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka utama tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Ketua Setara Institute Hendardi menyebutkan bahwa Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah lulus ujian terberat.
"Kasus ini sungguh menjadi ujian terberat bagi Kapolri, meskipun akhirnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo lulus dari ujian tersebut," kata Hendardi dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa.
4. Begal Payudara Ngaglik Berulah Lagi, Polisi: Kami Terus Bekerja Keras
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polisi Lakukan Penggeledahan, Istri Ferdy Sambo Menangis Terus di Kamar
-
LPSK Berpotensi Tolak Permohonan Istri Irjen Ferdy Sambo, Begini Alasannya
-
Ketua RT Sebut Istri Ferdy Sambo Menangis Terus di Kamar Saat Polisi Lakukan Penggeledahan
-
Ferdy Sambo Sudah Jadi Tersangka, Seknas Jokowi Minta Publik Tak Lagi Diskreditkan Polri
-
Kesaksian Ketua RT yang Ikut Penggeledahan Rumah Irjen Ferdy Sambo: Bu Putri Menangis Terus di Kamar
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
DANA Kaget Cuma Sekali Klik Langsung Dapat Uang? Ini Cara Gampang Klaimnya
-
Deadline Usai, Warga Tegal Lempuyangan Yogyakarta Bertahan Sampai Keraton Turun Tangan
-
DANA Kaget Hari Ini, Tips & Link Klaim Biar Enggak Kehabisan
-
Tak Langsung Tahan Christiano usai Kecelakaan di Jalan Palagan, Polisi Bilang Begini
-
Kebijakan Kemenkes Dinilai Kontroversial, Keselamatan Pasien bakal Terancam