Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Wahyu Turi Krisanti
Kamis, 11 Agustus 2022 | 18:43 WIB
Bregodo tandu Yogyakarta membawa siwur dari halaman pendopo Kapanewon Imogiri ke parkir wisata Pajimatan, Kamis (11/8/2022). [Wahyu Turi Krisanti / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Prosesi kirab siwur ke-21 dilaksanakan Kamis (11/8/2022) dalam rangkaian prosesi nguras enceh yang akan dilaksanakan besok Jumat (12/8/2022). Kirab siwur tahun 2022 ini mengangkat tema “Dengan Semangat Budaya Imogiri Memperkokoh Bhineka Tunggal Ika Menuju Warisan Dunia”.

Berdasarkan pantauan kirab boyong siwur ini diikuti ratusan diikuti oleh ratusan peserta yang mengenakan pakaian adat Jawa berjalan dari halaman pendopo Kecamatan Imogiri menuju parkir wisata ziarah (Pajimatan) Wukirsari.

Sesampainya di parkir wisata Pajimantan, siwur yang diboyong kemudian diserahkan kepada perwakilan abdi dalem Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Selanjutnya siwur tersebut akan digunakan untuk menguras enceh besok pagi pukul 08.00 WIB.

Ratusan peserta tersebut tergabung dalam beberapa bregodo antara lain bregodo bendera merah putih, bregodo tetengguling agama, bregodo juojo FORCIBB dan simbol-simbol budaya, bregodo pangembating projo, bregodo tandu kabupaten juru kunci Surakarta, bregodo tandu kabupaten Puralaya Yogyakarta, bregodo pamong atau lurah 8 desa se-kapanewon Imogiri dan bregodo kesenian.

Baca Juga: Waspadai Hari Tanpa Hujan 60 Hari ke Depan, BPBD Bantul Siapkan Droping Air

Kirab tahunan ini diselenggarakan dengan tujuan nguri-uri budaya Jawa terlebih budaya Imogiri, memperkokoh budaya tradisi dari arus budaya globalisasi, menumbuh kembangkan rasa memiliki budaya peninggalan leluhur, menciptakan ruang ekspresi dan kreatifitas generasi muda dalam rangka ikut melestarikan dan mempertahankan serta mengembangkan budaya Jawa.

Selain itu juga untuk menciptakan media tuntunan, tatanan, tintonan sekaligus ikut andil dalam menggali potensi wisata yang berbasis budaya dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah.

Load More