SuaraJogja.id - Pelatih Timnas Vietnam U-16, Nguyen Quoc Tuan meminta tambahan keamanan untuk skuadnya jelang laga final Piala AFF U-16 2022 menghadapi Indonesia, Jumat (12/8/2022) besok. Hal itu menyusul berbagai tekanan dari suporter tuan rumah yang didapat anak asuhnya saat pertemuan di laga terakhir Grup A, Sabtu (6/8/2022) lalu.
"Saya punya satu opini buat PSSI untuk laga besok. Demi keamanan, di laga terakhir kemarin selama pemanasan penonton Indonesia memberikan banyak tekanan ke pemain kami. Mereka berteriak-teriak. Kami meminta keamanan untuk kubu kami waktu pemanasan," kata Quoc Tuan di Stadion Maguwoharjo, Kamis (11/8/2022).
Quoc Tuan tak menampik memang ada perbedaan kultur terlebih karakter suporter masing-masing negara. Namun terlepas dari itu, ia menyebut jalananya laga puncak esok akan berlangsung dengan ketat.
Kekalahan di fase grup melawan Garuda Asia menjadi bekal berharga bagi The Young Golden Star untuk bisa tampil lebih baik di final. Evaluasi dan latihan tim terus dilakukan agar bisa memenangkan pertandingan.
"Kita akan sangat berhati-hati di awal laga dan juga babak kedua," tandasnya.
Sementara itu Pelatih tim nasional U-16 Indonesia, Bima Sakti mengatakan skuadnya ingin menjuarai Piala AFF U-16 2022 dengan menundukkan Vietnam di final, Jumat (12/8/2022), dan menjadikannya hadiah untuk HUT RI ke-77.
"Saya meminta kepada para pemain untuk memberikan yang terbaik di final karena kesempatan tidak datang dua kali. Saya berharap mereka mengukir prestasi terbaik untuk karier dan itu akan menjadi hadiah kemerdekaan bangsa Indonesia," ujar Bima.
Indonesia memastikan diri melaju ke final Piala AFF U-16 2022 setelah mengandaskan perlawanan Myanmar melalui adu tendangan penalti dengan skor 5-4 (1-1) pada laga semifinal di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/8). Sementara Vietnam ke partai puncak usai menaklukkan Thailand 2-0 di empat besar.
Pertandingan final Piala AFF U-16 2022 Indonesia versus Vietnam digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022), mulai pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Berpeluang Raih Trofi Pertama sebagai Pelatih, Bima Sakti: Mudah-mudahan dengan Seizin Allah
Sebelum laga itu, pada hari dan tempat yang sama, ada perebutan tempat ketiga yang mempertemukan Thailand dan Myanmar mulai pukul 15.30 WIB.
Bagi Indonesia dan Vietnam, pertemuan di final Piala AFF U-16 2022 menjadi pertemuan pertama kedua negara di partai puncak turnamen tersebut sepanjang sejarah.
Vietnam, bersama Thailand, tercatat sebagai tim tersukses di Piala AFF U-16 dengan tiga gelar juara. Adapun Indonesia baru sekali keluar sebagai kampiun yaitu pada tahun 2018, saat kompetisi itu dilaksanakan di Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Curi Perhatian Publik Karena Rambut Gondrong, Pengacara Bharada E Ternyata Musisi yang Kritis
-
Timnas Indonesia Bertekad Juarai Piala AFF U-16 2022 sebagai Kado HUT RI
-
Sedang Mengalami Tekanan dari Lingkungan? Atasi dengan 5 Cara Ini!
-
Bangganya Menpora Usai Timnas Indonesia Melangkah ke Final Piala AFF U-16 2022
-
Final Piala AFF U-16 2022: Kemenangan Indonesia atas Vietnam di Fase Grup Bukan Patokan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi