SuaraJogja.id - Final Piala AFF U-16 2022 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam U-16 akan berlangsung meriah dan menegangkan. Pertandingan akan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (12/8/2022) pukul 20.00 WIB.
Skuat Garuda Asia diharapkan mampu menuntaskan perlawanan Vietnam dan keluar sebagai juara turnamen Piala AFF U-16. Keberhasilan ini tentunya akan menjadi kado manis di HUT Indonesia yang ke-77.
Indonesia sebelumnya sudah bertemu dengan Vietnam di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16. Pada laga tersebut skuat Garuda Asia berhasil mempermalukan Vietnam dengan skor 2-1. Bermodalkan kemenangan itu, anak asuh Bima Sakti optimis menatap laga final yang akan digelar malam ini di stadion yang sama.
Timnas Indonesia U-16 sendiri sudah beberapa kali bertemu dengan Vietnam pada ajang Piala AFF U-16. Menelisik dari rekor pertemuan keduanya, pertama kali terjadi pada 2007 silam. Kala itu, Garuda Asia berupaya merebut juara ketiga. Sayang, Indonesia harus mengakui keunggulan Golden Star Warriors setelah kalah adu pinalti dengan skor 3-4.
Baca Juga: Prediksi Line Up Pemain Vietnam U-16 vs Timnas Indonesia U-16 di Final Piala AFF U-16 2022
Berlanjut pada 2010, Timnas Indonesia kembali tumbang dengan skor 1-0 dari Vietnam di Fase Grup Piala AFF U-16.
Selang delapan tahun selanjutnya, Indonesia akhirnya bisa mencukur habis Vietnam dengan skor 2-4 di Fase Grup Piala AFF U-16.
Pada 2019, Indonesia sukses mempermalukan Vietnam dengan skor 2-0 pada saat Fase Grup Piala AFF U-16.
Masih di tahun yang sama, Indonesia bertemu lagi di perebutan juara ketiga pada laga yang sama. Indonesia kembali kalah setelah adu pinalti dengan skor 3-2.
Pertemuan terakhir tercatat di tahun ini pada Piala AFF U-16 2022. Indonesia berhasil comeback dan mengalahkan Timnas Vietnam dengan skor 2-1.
Baca Juga: Luis Milla Beri Ucapan Selamat ke Bima Sakti Usai Indonesia ke Final Piala AFF U-16
Di sisi lain, menjelang laga final, Vietnam merasa was-was akan kehadiran para pendukung Timnas Indonesia dalam stadion. Pasalnya berkaca pada laga sebelumnya, para suporter terus menerus memberikan semangat dan chant sepanjang pertandingan ke tim mereka.
Tak hanya itu pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tuan, mengakui jika anak asuhnya kerap mendapat banyak tekanan dari para suporter yang memenuhi stadion Maguwoharjo.
"Menurut opini saya PSSI dan panitia punya masalah keamana pada pertandingan terakhir ketika kami melakukan pemanasan. Suporter Indonesia menyerang kami dan ada banyak tekanan," ungkap Nguyen Quoc Tuan.
Hal ini tentu akan menjadi nilai plus bagi skuat Garuda Asia, tampil di hadapan ribuan pasang mata dengan dukungan penuh tentu akan menambah kepercayaan diri para pemain Timnas Indonesia U-16.
Namun untuk keluar sebagai juara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para punggawa Garuda Asia sebelum berlaga di partai final Piala AFF U-16 menghadapi Vietnam.
Andrika Fathit Rachman selaku penjaga gawang Indonesia U-16 harus lebih tenang lagi saat berada di bawah mistar gawang agar tidak terjadi kesalahan fatal yang bisa merugikan tim.
Dalam beberapa pertandingan sebelumnya, tampak Andrika kurang tenang dalam mengantisipasi datangnya bola. Hal itu sangat terlihat saat gol Myanmar ke gawang Indonesia di babak semifinal kemarin.
Di sisi lain, kreativitas serangan harus lebih ditingkatkan agar tidak monoton dan tidak terkesan hanya memanfaatkan lebar lapangan dan umpan gantung yang mengarah ke gawang lawan. Karena taktik tersebut sangat mudah dibaca oleh lawan.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Rekor Pertemuan Bahrain vs Timnas Indonesia, Saatnya Patahkan Dominasi!
-
Matthew Baker Keceplosan Ungkap Rahasia Tampil Garang saat Live Instagram, Wajib Dicontoh Pemain Timnas U-16
-
3 Bek Kiri yang Bisa Gantikan Mathew Baker jika Pindah Bela Australia
-
Australia Punya Hak untuk Panggil Matthew Baker?
-
3 Kerugian Matthew Baker jika Tinggalkan Indonesia untuk Bela Australia
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024