SuaraJogja.id - Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Piala AFF U-16 2022 (12/8/2022) tak lepas dari pola hidup disiplin yang diterapkan oleh Bima Sakti selaku pelatih kepala skuat Garuda Asia.
Dalam sebuah video singkat yang beredar, Bima Sakti mengungkapkan jika pihaknya tidak hanya sekadar membentuk tim untuk bermain bola dan memberikan ilmu tentang sepak bola kepada para pemain, namun Bima Sakti menanamkan kepada anak asuhnya tentang betapa pentingnya akhlak dalam kehidupan.
"Kita membentuk tim ini bukan hanya sekedar main bolanya saja, ilmu sepak bolanya saja. Tapi paling tidak bahwasanya akhlak itu lebih penting, kemudian ilmu," ungkap Bima Sakti.
Maka dari itu Bima Sakti bersama seluruh jajaran staf kepelatihannya mengajarkan kepada para punggawa skuat Garuda Asia untuk disiplin, terutama dalam hal ibadah.
Baca Juga: Penampilan Sule Usai Cerai Jadi Gunjingan, SMAN 1 Banguntapan Lakukan Kekerasan Psikis
Ia menuturkan bagi pemain yang tidak melaksanakan sholat dikenakan denda sebesar 100 ribu, jika ada yang masbuk maka harus membayar 50 ribu dan tidak pergi ke masjid sama sekali dikena denda 100 ribu.
Bima Sakti mengungkapkan jika uang dari hasil denda tersebut terkumpul beberapa juta dan nantinya uangnya akan disumbangkan ke panti asuhan.
"Jadi terkumpul berapa juta gitu. kemudian kita, mohon maaf. kita sumbangkan ke panti asuhan,"
Eks asisten pelatih Luis Milla tersebut mengucapkan syukur karena selama ini apa yang dilakukannya bersama para punggawa Timnas Indonesia U-16 lebih mengutamakan akhirat.
"Alhamdulillah selama kita menjalankan ibadah bersama-sama kita mengutamakan akhirat dulu mas. Iqbal kemarin 22 surat. Terima kasih sekali lagi kepada para pemain semuanya," jelas Bima Sakti.
Baca Juga: Berikut Daftar Juara Piala AFF U-16, Timnas Indonesia Raih Gelar Keduanya
Video yang berisi Bima Sakti sedang memberikan kultum tersebut sontak mendapatkan respon dan komentar positif dari para penggemar sepak bola tanah air dan netizen.
"Inilah rahasia kesuksesan sesungguhnya, benar-benar terbukti! Wajib kita SHARE biar generasi kita jadi Pemuda Sejati bukan paling galau dan labil!" ungkap salah seorang netizen dengan akun Instagram centang biru.
"ketika seorg coach yg mementingkan akhirat maka dunia akan mengejar," kata netizen yang lain.
"Salut utk coach bima, dapat membentuk karakter anak2 muda mnjdi generasi yg berakhlakul karimah didalam lapangan maupun diluar lapangan. Hormat," ujar netizen lainnya.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Diam-diam Menghanyutkan! Sosok Iqbal Gwijangge yang Jarang Diketahui Publik Ternyata Bikin Geleng-geleng Kepala
-
Usai Piala AFF U-16, Kini Suporter Indonesia Kembali Dimanjakan dengan Piala AFF U-19
-
Berbakat tapi Belum Matang, Bung Towel Sebut Timnas Indonesia U-16 Butuh Ini
-
Satu Pekerjaan Besar Masih Harus Dituntaskan oleh Timnas U-16 Jelang Kualifikasi Piala Asia U-17
-
Tahun 2024 Menjadi Periode Kelam Rivalitas Vietnam atas Indonesia
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital