Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 18:07 WIB
Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof Irhas Effendi saat memberikan jas almamater secara simbolis kepada mahasiswa baru di auditorium kampus, Sabtu (13/8/2022). - (Kontributor SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

SuaraJogja.id - Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta menggelar Sidang Terbuka dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru TA. 2022/2023, Sabtu (13/8/2022).

Dalam rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) Tahun 2022 itu, Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek RI Sri Gunani Partiwi hadir dan memberikan orasi ilmiahnya.

Ia mengungkap, awalnya pembelajaran menggunakan teknologi informasi di tengah pandemi Covid-19, dikhawatirkan akan menggerus potensi mahasiswa yang harusnya bisa dioptimalkan, bila mahasiswa belajar langsung dengan dosen.

"Namun, di saat pandemi, kita semua survive (bertahan) dan mencoba melakukan yang terbaik," ujarnya.

Baca Juga: Suara Community Institute Kembali Hadir, Digelar Selama 4 Hari di Kampus II UPN Veteran

Teknologi informasi selanjutnya justru telah membantu proses pembelajaran di perguruan tinggi (PT), lanjutnya.

Kondisi saat ini sudah membaik dan mahasiswa bisa tatap muka, namun nyatanya teknologi informasi juga turut memberi ruang pembelajaran lebih efektif untuk menjawab tantangan perkembangan di masa depan.

Ia mengakui, teknologi informasi yang diterapkan dalam pembelajaran di PT tidak bisa menggantikan peran dosen, khususnya berkaitan dengan value dan karakter.

Hanya saja setidaknya, pandemi menjadi titik balik transformasi pendidikan, utamanya dalam konteks e-learning.

Kekinian, Dirjen Dikti telah memberikan bimbingan dan pembelajaran di semua PT dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Baca Juga: Sebut Ada Pihak Yang Tak Mengerti Konteks Orasi Ilmiah Surya Paloh, Willy Nasdem: Itu Namanya Jaka Sembung Bawa Golok

Dari segi efektivitas, pembelajaran daring punya sejumlah kelebihan karena menggunakan teknologi digital.

"Sumber belajar bisa didapatkan mahasiswa bukan hanya dari dari dosen. Tetapi juga dari berbagai sumber lain," sebut dia, di Auditorium UPN Veteran Yogyakarta, Condong Catur, Depok, Kabupaten Sleman.

Ia menambahkan, di masa sekarang, perubahan pendidikan di PT harus terjadi. Proses pembelajaran saat ini bukan hanya fokus ke mahasiswa. Dosen juga dituntut menjadi mitra yang bisa membimbing dan co-pilot, agar mahasiswa bisa belajar lebih bebas.

Melihat itu, dengan adanya Program Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki hak untuk memperoleh pendidikan di luar program studi selama tiga semester.

Banyak pilihan yang bisa diambil oleh mahasiswa sebelum lulus, yang bisa mengoptimalkan potensi minat dan passion.

Ada sembilan program aktivitas yang bisa dipilih, setara dengan 20 SKS. Program-program tersebut mempunyai peran agar mahasiswa mengenali betul kemauan, kemampuan dan passion. Untuk selanjutnya membantu menuntun mereka menentukan arah menghadapi masa depan, setelah lulus kuliah.

Load More