SuaraJogja.id - Mundurnya Javier Roca dari kursi kepelatihan Persik Kediri menghebohkan jagat sepak bola tanah air. Pasalnya rekam jejak sang pelatih selama BRI Liga 1 musim 2021-2022 cukup menjanjikan.
Di tangan pelatih asal CIlli tersebut, Persik Kediri bisa keluar dari jurang degradasi dan finish di posisi ke-11 klasmen akhir BRI Liga 1 musim 2021-2022 dengan torehan 39 poin dari 34 laga yang dijalani.
Namun jelang pekan keempat BRI Liga 1 musim 2022-2023, Javier Roca dan manajemen Persik Kediri memutuskan untuk mengakhiri kerja sama mereka setelah melakukan evaluasi terkait performa Persik di tiga laga awal BRI Liga 1 musim 2022-2023.
Dilansir dari Suara.depok.com, Diretktur Teknik Persik Kediri Danilo Fernando mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Javier Roca atas dedikasi selama menjadi karateker Macan Putih.
Baca Juga: Bomber Asing Persik Kediri Belum Tampilkan Performa Terbaik, Ini Kata Asisten Pelatih
“Manajemen Persik Kediri mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dedikasinya yang sudah terjalin baik selama ini. Semoga sukses kariernya di tempat yang lain,” ungkap Direktur Teknik Persik Kediri Danilo Fernando seperti dikutip laman resmi LIB.
Hasil buruk di tiga laga awal yang diraih Persik Kediri disinyalir menjadi salah satu alasan manajemen mengakhiri kerja sama dengan Javier Roca. Di tiga laga awal BRI Liga 1 musim 2022-2023, Javier Roca hanya mampu mempersembahkan hasil sekali imbang dan dua kekalaha.
Namun di sisi lain, netizen memiliki kecurigaan lain atas mundurnya Javier Roca dari kursi kepelatihan Persik Kediri. Salah seorang netizen mencurigai bahwa berakhirnya kerja sama kedua belah pihak karena disebabkan sang pelatih tidak memainkan Arthur Irawan.
"Katanya di out gara gara gak mainin king arthur, gw tadi baca artikel, tpi gak tau sih yg sebenarnya gimana , soalnya dr tim official tidak memberikan alasan , tapi dengar2 ya itu alasannya 'karena gk mainin king'," ungkap salah seorang netizen.
"Lah emang udah out? Di ig persik gak ada. Aslinya taktik orang ini bagus. Cuma sayang harus selalu dipaksa main dengan 10 pemain + 1 anak bawang," ujar netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
-
5 Penonton Terbanyak di BRI Liga 1 2024/2025, Persija Jakarta Pecahkan Rekor Baru
-
PSBS Biak Disokong Misi Revans, Mampukah Malut United Jaga Konsistensi?
-
Tanpa Tyronne Del Pino saat Jamu Bali United, Persib Bakal Sulit Cetak Gol?
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara