SuaraJogja.id - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta mengoptimalkan 703 personel Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar). Ratusan relawan yang merupakan warga ini bertugas melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan dan penanganan kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat mengatakan bahwa Program Relawan Pemadam Kebakaran merupakan program nasional yang diimplementasikan di daerah.
Dalam program nasional, pembentukan Redkar dilakukan berbasis kelurahan dengan 10 personel di setiap kelurahan.
Namun, di Kota Yogyakarta program itu dikembangkan hingga berbasis lingkungan Rukun Warga (RW) dengan minimal satu personel Redkar di setiap RW.
"Di Kota Yogyakarta terdapat 616 RW dan saat ini sudah ada 703 personel Redkar yang tercatat di damkar," kata Octo, yang menyebut jumlah personel bisa bertambah karena sifatnya relawan, Senin (15/8/2022).
Selain memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran serta upaya pencegahan dan penanganan awal kebakaran, personel Redkar juga bertugas membantu menyampaikan informasi mengenai kejadian kebakaran di wilayahnya kepada petugas pemadam kebakaran.
"Redkar diminta membantu memberikan informasi mengenai lokasi kebakaran yang tepat, bagaimana kondisi akses jalan, hingga titik hidran terdekat," kata Octo.
Dengan informasi awal yang tepat, ia mengatakan, penanganan kebakaran bisa dilakukan secara lebih optimal sehingga kerugian dan korban akibat bencana bisa diminimalkan.
"Relawan juga diminta untuk mengkondisikan lingkungan di sekitar lokasi kebakaran agar tidak menjadi tontonan sehingga penanganan kebakaran bisa lancar," katanya.
Baca Juga: Berawal dari Ledakan Keras, Gudang Minyak di Jambi Hangus Terbakar
Personel Redkar terdaftar dalam basis data Kementerian Dalam Negeri. Mereka memiliki nomor registrasi khusus dan mendapat pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dalam membantu penanganan awal kebakaran. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk