SuaraJogja.id - Polemik soal jurusan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Fakultas Kehutanan UGM masih ramai dibicarakan publik.
Beberapa waktu lalu bahkan ada sekelompok alumni UGM yang melaporkan hal itu ke Polda DIY terkait kabar bohong adanya jurusan Teknologi Kayu di UGM.
Mustoha Iskandar, salah satu teman kuliah Jokowi angkatan 1980 mengatakan bahwa tudingan bahwa Jokowi pernah kuliah di jurusan Teknologi Hasil Hutan atau kerap disebut teknologi kayu.
Padahal informasi tersebut tidak tepat dan bahkan keliru secara akademis.
"Memang [Fakultas] Kehutanan enggak ada jurusan," kata Mustoha saat ditemui usai acara reuni di Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025) kemarin.
Mustoha menjelaskan bahwa sistem yang dibilang penjurusan di Fakultas Kehutanan UGM itu baru diterapkan menjelang akhir masa kuliah.
Tepatnya saat mahasiswa mengambil topik skripsi dan peminatan mata kuliah.
Mustoha sendiri mencontohkan dirinya yang mengambil topik seputar penanaman, pengamatan pertumbuhan diameter pohon, hingga perkembangan daun.
Oleh karena itu, ia kerap disebut berasal dari jurusan Silvikultur. Meskipun secara formal istilah itu tidak eksis sebagai jurusan kala itu di Fakultas Kehutanan UGM.
Baca Juga: Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
"Jadi, bukan berarti teknologi kayu itu memang jurusan. Itu cuman lontaran orang," ujarnya.
Hal ini sekaligus merespons pihak-pihak yang mempertanyakan keabsahan ijazah Jokowi, termasuk membawa istilah teknologi kayu ke ranah hukum.
"Ya keliru. Rismon ngerti apa tentang Kehutanan, saya ini, temennya [Jokowi] kok. Saya lebih tahu lah daripada dia," sebut dia.
Dipaparkan Mustoha, teknologi kayu itu diambil dari Teknologi Hasil Hutan sebab hasil hutan yang paling populer adalah kayu.
Soal pencetakan skripsi yang juga sempat disorot karena font yang digunakan, Mustoha mengaku semua mahasiswa waktu itu sudah menggunakan jasa percetakan.
"Sudah ada. Semua sudah pakai itu kalau Kehutanan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini