Dia bilang memang bagian depan skripsi dicetak rapi agar 'kelihatan gagah' walaupun memang isi dalamnya tetap diketik manual dengan mesin tik.
"Namanya belum Times New Roman, ya. Kita belum mengenal istilah kayak gitu. Pokoknya kita ngertinya itu dipercetakan lah. Entah itu sekarang namanya Times New Roman, kita enggak ngerti," ungkapnya.
Senada dengan Mustoha, alumni lain yang seangkatan dengan Jokowi, Mulyono, turut membantah bahwa ada jurusan di Fakultas Kehutanan UGM saat itu.
"Saya Fakultas Kehutanan, cuma skripsinya ambil ekonomi manajemen. Jadi tidak ada jurusan," ucap Mulyono.
Mulyono turut menegaskan pembobotan mata kuliah itu memang memungkinkan mahasiswa fokus ke bidang tertentu. Namun tetap dalam kerangka satu fakultas.
"Jadi saya tegaskan tidak ada jurusan saat itu cuma skripsinya ngambil apa. Tidak ada jurusan, cuma bidang studinya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Barista Jadi Dukuh: Kisah Sito Apri Memimpin Kampungnya di Usia 20 Tahun
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru