Menu yang disajikan untuk tamu makan gratis, sama dengan apa yang dimakan Miftah, Dina dan timnya. Tak ada menu yang harus ayam atau menu tertentu. Mood, ketersediaan bahan masak di rumah, di warung, bahkan keinginan yang muncul secara impulsif adalah penentu keputusan menu apa yang akan dimasak di hari itu.
Menolak donasi juga diamini oleh Miftah. Menurut dia, rasa tanggungjawab atas donasi dari orang luar menjadi tekanan tersendiri bagi mereka. Walau tak dipungkiri, ia menerima dengan baik, seandainya ada yang ingin membantu masak bersama dan membawa sedikit bahan.
"Misalnya mau bantu beras, enggak perlu sampai bawa sekarung juga," ucapnya.
"Daripada jauh-jauh [donasi] ke sini, sebelah rumahmu saja, pasti ada yang butuh. Yakin deh, kecuali kamu tinggal di perumahan elit. Kalau cuman di kampung, pasti ada terdekatmu yang membutuhkan, utamakan mereka, yang terdekat," jelasnya, lebih jauh.
Baca Juga: Tandang ke PSS Sleman, Pelatih Persib Bandung Wanti-wanti Tekanan Suporter Tuan Rumah
Berbagi Adalah Seni Hidup
Menyuguh menu makan gratis bagi orang yang lapar, sejatinya salah satu impian Miftah.
Dari dulu ia ingin punya galeri, studio lukis pribadi dan sanggar lukis.
"Dan ingin punya angkringan gratis untuk orang. Entah orang lewat atau siapa yang datang, silakan makan, gratis. Lalu pelan-pelan diwujudkan dari sini (makan bareng gratis di rumah)," kata dia.
"Kalau ditanya sampai kapan saya berbagi, ya sampai sudah tidak bisa lagi, saya meninggal. Tidak ada dan sama sekali tidak menemukan alasan untuk berhenti," lanjutnya.
Baca Juga: Pelaku Desa Wisata di Sleman Ingin One Hotel One Village Digencarkan
Rasa syukur dapat mewujudkan impian ini semakin bertambah dengan adanya Dina yang menurut dia, mampu mengerti betul kondisi Miftah.
Berita Terkait
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta