SuaraJogja.id - Pasar Lokal Suara UMKM kembali diselenggarakan oleh Suara.com. Setelah sukses di Bandung, kelas UMKM keliling yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan acara ini diselenggarakan pada Kamis (18/8/2022) digelar di kota kedua, Yogyakarta.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di DuniaKita Cafe & Restaurant tersebut, peserta yang membludak hingga 100 orang tersebut nampak antusias.
Para peserta yang hadir di kelas UMKM keliling ini memiliki tujuan yang beragam dengan latar belakang dan usia yang berbeda-beda pula. Kebanyakan dari peserta yang ikut serta adalah mereka yang sangat terdampak pandemi Covid-19.
Sujiwanto (68) merupakan pedagang makanan di Yogyakarta yang mulai merintis usaha sejak tahun 2021. Ia mengungkapkan memulai usaha di kala pandemi bukan hal mudah yang dihadapi oleh pria yang akrab disapa Totok ini.
Baca Juga: Inginkan Kesejahteraan Pelaku UMKM, Srikandi Ganjar Jabar Gelar Konser Milenial
"Mulai usaha masih pandemi sulit sekali, jualan susah laku. Apalagi yang saya jual kan makanan basah seperti nasi goreng dan ayam katsu, bukan makanan kering yang bisa tahan lumayan lama," katanya, Kamis (18/8/2022).
Sebelumnya Sujiwanto berprofesi sebagai supir, namun karena memasuki usia lanjut dirinya memilih untuk menjalani usaha kecil-kecilan. Dengan usia yang tak lagi muda, Sujiwanto memiliki hambatan dalam mengembangkan usaha dimana pada masa kini segala aspek dilakukan secara digital.
"Saya ikut acara ini sebenarnya mau cari partner untuk mempromosikan usaha saya lewat online, karena semuanya sekarang internet dan saya tidak bisa menggunakan itu," terangnya.
Peserta kelas UMKM keliling lain yang merasakan dampak mendalam pandemi dalam berusaha ialah Endang Sudayani. Ibu dua anak ini menjalani bisnis menjual hasil kriya berbahan benang rajut.
"Saya membuat dan menjual sendiri hasil karya seperti tas rajut dan dompet rajut," kata Endang.
Baca Juga: Jokowi Minta Decacorn dan Unicorn Bantu UMKM Naik Kelas
Endang memulai crafting dengan merajut sejak sebelum pandemi. Namun karena penghasilan tidak memuaskan akibat pandemi, Endang memutuskan untuk tidak terlalu produktif dalam berkarya.
"Saya sudah mulai sebelum ada pandemi, dulu dalam sebulan barangnya laku lumayan banyak. Waktu pandemi saya cuma bikin barang sedikit saja karena tidak laku, sebulan laku 5 barang sudah bagus," terangnya.
Karena hal tersebut, Endang yang memiliki hobi menyanyi itu ingin banting stir menjadi penyanyi. Keinginannya itu membuatnya ingin segera merilis satu buah album, disamping profesinya menekuni bidanh do it yourself (diy).
"Karena jualan susah banget laku saya mau jadi penyanyi saja. Kebetulan saya sudah memiliki lagu dan ada seorang pihak yang mempercayakan lagunya dinyanyikan oleh saya. Doakan saja semoga bisa segera rilis," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global