SuaraJogja.id - Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo juga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan Brigadir J menyusul empat nama tersangka lainnya.
Istri mantan Kadiv Propal Polri, Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka menyusul Bharada E, asisten Kuat Ma’ruf, Bripka RR, dan Ferdy Sambo Sendiri.
Sebelum ditetapkannya sebagai tersangka, Putri Candrawathi, sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 3 kali. Akan tetapi pada pemeriksaan ketiga istri Ferdy Sambo tidak menghadiri panggilan karena sakit dan harus menjalani perawatan.
Berikut fakta ditetapkannya istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebagai tersangkan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J yang terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
1. Penyidik Menetapkan Putri Candrawathi sebagai Tersangka
Putri Candrawathi ditetapkan oleh penyidik sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Hal itu disampaikan langsung oleh Irwasum Komjen Pol Agung Budi Maryoto saat konfrensi pers yang digelar di Bareskrim Polri pada Jumat siang (19/8/2022).
2. Penetapan Berdasarkan Keterangan Saksi
Ditetapkannya Putri Candrawathi sebagai tersangka berdasarkan keterangan yang diberikan oleh para saksi.
3. Adanya Dua Alat Bukti
Baca Juga: Kerja Cepat, Penyidik Serahkan Berkas Perkara Tersangka Ferdy Sambo CS ke Kejaksaan
Adanya dua alat bukti memperkuat dalam memberikan putusan terkait Putri Candrawathi sebagai salah satu dari empat orang lainnya yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Alat bukti sendiri merupakan barang elektronik termasuk cctv dan rekaman video yang ada di lokasi kejadian.
4. Penyedik Melakukan Investigasi
Sebelum memutuskan Putri Candrawathi menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, pihak penyidik melakukan investigasi berdasarkan teknik Scientific Crime Investigation. Selain itu meski kondisi Putri Candrawathi sebagai tersangka, polisi belum melakukan penahanan. Dirinya masih berada di rumah kediamannya.
5. Dijatuhi Pasal Pembunuhan Berencana
Putri Candrawathi dijerta pasal pembunuhan berencana dengan pasal 340 subsider 338 jncto Pasal 54 juncto Pasal 56 KUHP.
6. Ancaman Hukuman Mati dan Penjara
Berita Terkait
-
Putri Candrawathi Jadi Tersangka, Terbukti Ada di TKP dan Terlibat Rencana Pembunuhan Brigadir J
-
Putri Candrawathi Jadi Tersangka, Pengacara Brigadir J: Belum Jawab Rasa Keadilan Keluarga
-
Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Timsus Kantongi 2 Alat Bukti: Keterangan Saksi dan CCTV
-
Fakta Putri Candrawathi Mulai Awal Kasus Hingga Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Tim Khusus Polri Belum Putuskan Status Penahanan Putri Candrawathi, Alasan Masih Sakit
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Beban Generasi Sandwich Kian Berat: BKKBN Turun Tangan Bekali Konselor Keluarga
-
Saldo DANA Kaget Menanti, Ini 3 Link Asli untuk Diklaim Warga Jogja
-
Megawati Tanam Pohon Bodhi di UGM: Simbol Kebijaksanaan atau Sekadar Seremonial?
-
Kasus Mahasiswa UNY: BARA ADIL Kritik Keras Polda DIY Soal Publikasi Video Penangkapan
-
Bantah Tuduhan Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Harda Kiswaya: Semua sudah Saya Sampaikan ke Kejaksaan