SuaraJogja.id - Sejumlah partai politik (parpol) menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Gugatan itu dilayangkan setelah mereka dinyatakan tak lolos dalam pendaftaran untuk Pemilu 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz memilih tak ambil pusing dengan persoalan itu. Ia menilai langkah itu merupakan hak dari setiap partai politik.
"Ya itu kan memang posisinya haknya partai politik ya," kata August kepada awak media di Yogyakarta, Jumat (19/8/2022).
August memastikan bahwa pihaknya telah menyusun Peraturan KPU terkait dengan pendaftaran partai politik itu sejak awal. Kemudian ditambah pula dengan ketentuan yang ada di undang-undang bahwa pendaftaran itu wajib menyerahkan dokumen pendaftaran yang lengkap.
"Nah lengkap itu kan syaratnya sudah di undang-undang tuh. Jadi mulai dari kepengurusan tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kota termasuk kecamatan, termasuk jumlah perempuan, kantor segala macam," terangnya.
Ia menjelaskan sejak awal ada tercatat ada 43 parpol yang memiliki akun Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL). Kemudian 40 parpol melakukan pendaftaran dan tiga partai tidak mendaftar.
Kemudian dari 40 parpol yang mendaftar tersebut 24 parpol dinyatakan lengkap secara berkas. Kemudian akan diteruskan dalam tahapan verifikasi yang berlangsung sejak tanggal 2 Agustus 2022 kemarin.
"Nah sisanya 16 itu kemudian yang berkasnya kita kembalikan. Jadi mereka memang 16 partai politik tidak masuk melakukan pendaftaran," paparnya.
Diakui August memang sudah ada informasi tentang tiga partai yang melayangkan gugatan ke Bawaslu. Pihaknya akan menyerahkan hal itu kepada Bawaslu dalam melakukan penilaian.
Baca Juga: Koalisinya dengan Gerindra Masih Terbuka Bagi Parpol Lain, PKB: Kalau PDIP Mau Gabung Monggo
"Sekarang memang kita dengar juga informasinya ada tiga partai politik ke bawaslu. Menurut kami di KPU, ya akan sangat bergantung pada penilaian bawaslu itu sendiri. Itu hak partai ya tentu kita tidak bisa punya pandangan lain ya. Nanti tergantu bawaslu dalam melakukan penilaian," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisioner Bawaslu Totok Haryono mengkonfirmasi, memang sudah ada tiga parpol yang mengajukan gugatan atau permohonan sengketa mengenai hal itu ke Bawaslu.
"Permohonan sengketa ada Partai Berkarya, Bhineka, sama Partai Pandai," kata Totok kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).
Kendati begitu, Totok mengatakan, pihaknya masih akan mengecek terlebih dahulu kelengkapan berkas pengajuan sengketa tersebut sebelum dinyatakan terdaftar atau teregistrasi.
"Cuma kan belum kita registrasi, karena belum memenuhi syarat karena objek sengketa itu SK atau berita acara" ungkapnya.
Selain di luar tiga parpol yang mengajukan sengketa dari 16 parpol karena tak lolos ikut pemilu 2024, ada satu parpol lainnya yang juga sudah berkonsultasi dengan Bawaslu, yakni Partai Masyumi.
Berita Terkait
-
Koalisinya dengan Gerindra Masih Terbuka Bagi Parpol Lain, PKB: Kalau PDIP Mau Gabung Monggo
-
Dua Nama Anggota Bawaslu dan Satu ASN di DIY Dicatut Parpol
-
Terbuka Masuk Koalisi Partai Pendukung Jokowi, Arah Politik PDIP Tunggu Titah Megawati
-
Gagal Lolos, Partai Berkarya Ajukan Gugatan hingga Salahkan Sipol
-
Tiga Parpol Yang Tak Lolos Ikut Pemilu 2024 Ajukan Permohonan Sengketa Pendaftaran ke Bawaslu
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI