SuaraJogja.id - Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 dalam meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022 tak luput dari perhatian Fakhri Husaini selaku eks pelatih skuat Garuda Asia.
Melalui akun Instagram pribadinya Fakhri Husaini memberikan ucapan selama kepada anak asuh Bima Sakti. Ia juga tak lupa memberikan sanjungan kepada M. Iqbal dkk. dengan istilah produk lokal prestasi internasional.
"Produk LOKAL prestasi INTERNASIONAL. Top, membanggakan, menginspirasi," tulis Fakhri Husaini di akun Instagram pribadinya.
Namun sangat disayangkan perkataan Fakhri Husaini tersebut mendapatkan cibiran dari para netizen Indonesia. Karena istilah produk lokal diklaim sangat sensitif untuk sepak bola Indonesia, mengingat pelatih Timnas Indonesia berasal dari Korea Selata.
Netizen meminta kepada Fakhri Husaini memberikan penjelasan terkait kata produk lokal yang ditulis oleh sang pelatih yang saat ini menukangi Persela Lamongan.
Fakhri Husaini pun memberikan tanggapan terkait permintaan netizen tersebut. Menurutnya tidak ada yang perlu dijelaskan dari ucapannya itu.
"Apa yang mau dijelaskan, sudah jelas itu ucapan untuk keberhasilan coach Bima, coach Indri, coach Firman, coach Markus, yang semuanya asli Indonesia. Masalahnya di mana?" tanya Fakhri Husaini.
"Jadi maunya netizen ini saya menyebut Coach Bima, Coach Indra, Coach Firman, Coach Markus sebagai 'produk asing'? Ternyata 77 tahun setelah kita merdeka, sisa-sisa bekas terjajah asing masih tetap terasa," imbuhnya.
Pernyataan Fakhri Husaini tersebut semakin menyulut api dalam diri netizen, salah seorang dari mereka menanyakan punya masalah apa Fakhri Husaini dengan pelatih asing.
Baca Juga: Momentum Hari Kemerdekaan, Dagadu Djokdja Dukung Kolaborasi Brand Lokal
"Mohon maaf pak ane mau bertanya, ente ada masalah apa sama pelatih asing?? Kok kaya seperti punya sakit hati gitu ucapannya," tanya salah seorang netizen.
"Pelatih yg juara di junior blm bsa dikatakan sukses klo blm bsa bawa Timnas Senior Juara di tingkat Internasional," ujar netizen lainnya.
"Yang sudah pernah merasakan juara terlalu tinggi melayang sehingga tidak sadar,merasa lebih hebat daripada yang lain...merasa bisa mengubah lebih hebat daripada yang lain.... ketika kenyataan dan fakta yang terjadi, sering dihadapkan pendepakan kursi platih tingkat lokal," ucap netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Momentum Hari Kemerdekaan, Dagadu Djokdja Dukung Kolaborasi Brand Lokal
-
5 Pelatih yang Layak Gantikan Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia U-19 Usai Piala Dunia U-20 2023
-
5 Pelatih yang Layak Gantikan Bima Sakti Tukangi Timnas Indonesia U-16
-
Markus Horison Klarifikasi Ucapan Local Pride, Netizen: Tetap Aja Nyindir
-
Profil Markus Horison, Pelatih Kiper Timnas Indonesia U-16 yang Teriak 'Local Pride' Usai Juara Piala AFF U-16
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight
-
Usai Viral Sebut Jokowi Bukan Alumni, Layanan LISA AI UGM Tak Bisa Digunakan
-
Gudeg Legend di Jogja Sediakan Makanan Gratis, Sajikan Menu Nusantara untuk Perantau Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera