SuaraJogja.id - Dalam keadaan apapun para pasukan pengibar bendera pusaka harus bisa menghadapi segala situasi, termasuk yang sulit sekalipun.
Seperti yang terjadi pada potret paskibraka yang diunggah akun @recehtapisayng di media sosial Twitter.
Dalam unggahan tersebut terlihat paskibraka ini tetap menjalankan tugasnya meski berada di situasi sulit.
Paskibraka ini tetap mengibarkan bendera merah putih meski tanah di arena upacara pengibaran bendera merah putih tersebut tengah dipenuhi tanah berlumpur.
Baca Juga: Aksi Paskibraka Respon Bendera Melintir Banjir Pujian, Warganet: Good Job
Terlihat dalam unggahan tersebut, para paskibraka ini melakukan tugasnya meski baju putih yang tengah dilakukannya penuh lumpur.
Dalam unggahan foto tersebut, barisan paskibraka ini dipenuhi lumpur hingga bagian badannya karena menjalankan tugas meski di tengah lapangan yang berlumpur.
Meski baju berwarna putih, para barisan paskibraka tersebut tetap profesional menjalankan tugasnya menjadi pengibar bendera.
Potret tersebut lantas membuat warganet salut dan kagum karena paskibraka ini dapat melakukan tugasnya dengan baik meski dirinya terlihat kotor karena lumpur.
Unggahan potret barisan paskibraka yang viral karena penuh lumpur ini lantas viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet. Tidak sedikit warganet yang memberi pujian pada para paskibraka yang viral ini.
“Respect,” tulis salah satu warganet.
Berita Terkait
-
Babak Baru Polisi Tembak Pelajar di Semarang: Aipda Robig Segera Diadili Kasus Gamma
-
Kompolnas Pantau Sidang Etik Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang
-
Turun Tangan! Begini Janji Kabareskrim Usut Kasus Aipda Robig Tembak Mati Siswa di Semarang
-
Kasus Aipda Robig Tembak Siswa SMK, Sudirta PDIP ke Kapolrestabes Semarang: Jangan Pasang Badan Lindungi Anak Buah!
-
Aipda Robig Tembak Mati Gama, Kronologi Versi Kapolres dan Propam Berbeda di RDP dengan Komisi III DPR
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk