SuaraJogja.id - Kampung nelayan ini berbeda dari yang lain. Pasalnya kampung ini berbeda dari anggapan orang mengenai kampung nelayan, sehingga warganet yang melihat kondisi kampung ini malah kaget dengan rumah-rumah yang ada di sana.
Selama ini kampung nelayan identik dengan pemukiman yang dekat dengan laut, dan dipenuhi oleh jajaran kapal kayu. Kondisi rumahnya biasa saja, bahkan terkesan kumuh karena rumah biasanya dipenuhi oleh ikan atau peralatan nelayan ketika mencari ikan.
Akan tetapi, warganet menemukan fakta yang lain. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @kelilingpati, memperlihatkan kondisi kampung nelayan yang berbeda dari anggapan orang selama ini.
Lokasinya berada di Desa Bendar, Pati Jawa Tengah. Berbeda dengan desa nelayan yang lain, warganet yang merekam video malah melongo dengan deretan rumah mewah di kampung nelayan.
Baca Juga: Turnamen Golf HUT Riau Tercoreng, Biduan Goyang Erotis di Atas Meja Tamu: Krisis Moral!
Mayoritas rumahnya sangat luas dan tinggi, serta memiliki desain yang mewah. Jadi walaupun berprofesi sebagai nelayan, mereka memiliki rumah yang mewah.
Usut punya usut, alasan para nelayan mampu membangun rumah mewah, karena mereka berhasil mengumpulkan penghasilan puluhan hingga ratusan juta per bulan.
“Walaupun kampung nelayan tetapi rumahnya jauh dari kata sederhana. Konon katanya penghasilan disini rata-rata Rp 80 juta sampai Rp 100 juta per bulan atau per kapal,” tulis warganet dalam video yang dirinya unggah.
Potret kampung nelayan yang isinya jejeran rumah mewah ini viral, dan mendapatkan banyak reaksi dari warganet. Mereka juga tidak menyangka mengapa kampung nelayan isinya rumah-rumah mewah.
“Gak ada duanya sama desa-desa yang lain terkhusus wilayah Pati, aku pernah kesana mengantar masku kerja memang Amazing. #nodebat,” ujar warganet.
Baca Juga: Naik Rp1 Miliar Setelah Jadi Rektor Unila, Segini Harta Kekayaan Karomani yang Ditangkap KPK!
“Yakin deh, nyanyi disitu sawerannya bukan main,” ungkap warganet.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Turnamen Golf HUT Riau Tercoreng, Biduan Goyang Erotis di Atas Meja Tamu: Krisis Moral!
-
Naik Rp1 Miliar Setelah Jadi Rektor Unila, Segini Harta Kekayaan Karomani yang Ditangkap KPK!
-
Pesulap Merah Pelet Denise Chariesta, Pengacara Dukun Se-Indonesia: Dia Dukun, Dia Juga Cabul dan Penipu!
-
Hadiri Pernikahan di Hari Kemerdekaan, Pria Ini Bergaya Jadi Pejuang
-
Driver Ojol Dapat Order buat Kubur Jasad Bayi, Hal Tidak Terduga Malah Terjadi, Publik: Banyak Polisi Yang Nyamar
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen