SuaraJogja.id - Vespa merupakan salah satu legenda sepeda motor yang mempunyai pecintanya sendiri. Sejarah Vespa memang menarik diketahui karena Vespa menjadi sepeda motor jenis skuter tertua.
Vespa merupakan jenis sepeda motor skuter dari Italia. Dulunya, saingan Vespa hanya skuter Lambretta.
Namun saat ini Vespa sebagai motor skuter konvensional tidak mempunyai saingan lagi.
Vespa dibuat pernah menjadi kendaraan perang. Salah satunya VESPA 150 T.A.P di tahun 1956. Awalnya pada tahun 50-an, Departemen Pertahanan Prancis yang ditugaskan oleh pemegang lisensi di Piaggio Perancis (ACMA), meminta dibuatkan kendaraan militer.
Hasilnya adalah Vespa 150 T.A.P yang hanya diproduksi sebanyak 600 unit dari tahun 1956 sampai 1959.
Vespa ini digunakan oleh Legiun Asing dan Parasut Korps, Vespa T.A.P dilengkapi dengan senapan 75mm, kapasitas amunisi cadangan, dua kaleng bahan bakar dan kotak kecil.
Namun kini Vespa berkembang dengan skuter premium dengan harga yang fantastis mahal. Meski begitu, Vespa tetap dibeli dan dicintai para penggemarnya.
Vespa mempunyai penggemar fanatik, dan klub-klub penggemar Vespa, terutama jenis vespa klasik.
Dikutip dari situs resmi vespa, berikut ini kronologis sejarah Vespa dilihat dari motor yang mereka produksi sejak tahun 1946:
Baca Juga: Daftar Harga Vespa Sprint Agustus 2022, Lengkap dengan Spesifikasi
VESPA 98
Pada April 1946, sebuah model transportasi baru yang fungsional dan inovatif dipublikaskan pertamakalinya kepada masyarakat umum di acara Golf Club, Roma.
Dengan tameng yang dilengkapi oleh logo timbul guna menggantikan lambang Pesawat Piaggio sebelumnya, Vespa lantas menjadi sebuah kesuksesan besar dan sorotan media massa.
VESPA MONTLHERY
Untuk mempromosikan image sporty Vespa, Piaggio mengalihkan fokus para penonton dengan memecahan rekor baru.
Pada tanggal 7 April 1950 di sirkuit Montlhery, Prancis, Vespa berhasil memenangkan rekor waktu dunia, dengan tiga pembalap yang bergantian dalam uji waktu 10 jam dengan kecepatan rata-rata 134 km/jam; yakni jarak 100 km (kecepatan rata-rata 129,7 km/h), jarak 500 km (kecepatan rata-rata 123,9 km/h ), dan jarak 1.000 km (kecepatan rata-rata 124,3 km/jam).
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa, Tampil Klasik Tanpa Bensin
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa: Harga Murah, Desain Stylish
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Semurah Honda BeAT, 6 Pilihan Vespa Matic yang Bikin Gaya Kece tanpa Kuras Gaji
-
Skuter Matik Honda Dominasi Penjualan Sepeda Motor di Sulawesi Selatan, Stylo 160 Jadi Idola Baru
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan
-
Setelah Diperiksa Intensif, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
-
WNA Tiongkok 'Nakal' di Yogyakarta: Alih-Alih Pelatihan, Malah Kerja Ilegal?