SuaraJogja.id - Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago merupakan dua pelatih sarat pengalaman di kompetisi sepak bola tanah air. Kedua tim pernah berhasil mempersembahkan gelar juara bersama masing-masing klub yang mereka tangani.
Namun sejarah tersebut saat ini hanya menjadi isapan jempol belaka, pasalnya Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago belum bisa mengangkat perfoma tim yang dibelanya.
Rahmad Darmawan saat ini sedang menukangi RANS Nusantara FC. Dari lima laga yang telah diarungi, klub milik Raffi Ahmad tersebut belum pernah sekalipun merasakan kemenangan di BRI Liga 1 musim 2022-2023. RANS hanya berhasil meraih dua hasil imbang dan sisanya harus menelan kekalahan.
Sementara Jacksen F Tiago baru saja mengundurkan diri dari kursi kepelatihannya di Persis Solo usai mempersembahkan kemenangan pertamanya bagi Laskar Sambernyawa. Dari lima laga awal BRI Liga 1 musim 2022-2023, Persis di bawah arahan pelatih Jacksen F Tiago hanya mencatatkan satu kali kemenangan dan empat kekalahan.
Baca Juga: Jadi Pengganti Jacksen F Tiago Sebagai Pelatih Persis Solo, Ini Profil Lengkap Rasiman
Capaian buruk yang dialamai oleh Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago yang sarat dengan pengalaman dan prestasti di kompetisi sepak bola tanah air, dinilai jika era kedua pelatih sudah berakhir.
Rahmad Darmawan sendiri, dalam perjalanan kepelatihannya, berhasil mempersembahakan gelar juara Liga Indonesia bersama Persipura (2005) dan Sriwijaya FC (2008). Bahkan ia juga berhasil membawa Sriwijaya FC juara Piala Indonesia tiga tahun berturut-turu pada tahun 2008, 2009, dan 2010.
Sedangkan Jacksen F Tiago berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia bersama Persebaya Surabaya (2004) dan tiga gelar juara untuk Persipura (2009, 2011, 2013). Terbaru ia berhasil mempersembahkan gelar juara Liga 2 (2021) dan membawa Persis Solo promosi ke Liga 1 musim 2022-2023.
"Apakah era 2 pelatih tersebut sudah berakhir? Walau masih terbilang awal musim, namun banyak suporter meminta OUT," ucap salah seorang netizen.
"Yang bikin sama kedua nya.....strategi lawas msh dipakai di sepakbola skrg yg lebih atraktif," kata netizen yang lain.
Baca Juga: Bukan Suporter, Ini Sosok yang Desak Jacksen Mundur dari Kursi Pelatih Persis Solo
"Semua era akan berakhir," ucap netizen lainnya.
"Tiap Orang Ada Masanya, Setiap Masa ada Orangnya," kata netizen lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Resmi Jadi Pelatih Persib Bandung, Luis Milla : Ini Sebuah Kehormatan Buat Saya
-
Luis Milla Akui Ada Moment Berat yang Harus Dilewati Bersama, Ini Pengakuannya Ketika Gabung di Persib
-
Jacksen F Tiago Mundur, Rasiman Ditunjuk Sebagai Caretaker Persis Solo
-
Menkes RI: Pandemi di Dunia Tak Akan Berakhir Tanpa Riset dan Manufaktur Kesehatan
-
Kartika Siti Aminah: Pelatih Basket Perempuan Muslim Pertama di IBL
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Kulon Progo Punya 2 Motif Batik Baru: Gunungan Wayang Jadi Ikon Baru Daerah
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka