SuaraJogja.id - Pemerintah daerah diminta untuk memperkuat ketahanan pangan. Kedaulatan pangan harus terus diupayakan untuk mengantisiasi ancaman krisis pangan global dan persoalan lainnya.
"Pemahaman atas kedaulatan secara luas ini agar kita tidak rentan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan untuk menggoyahkan bangsa ini," papar Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI, Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro usai bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta pada Rabu (24/08/2022).
Menurut Harjo, pemerintah terus mengupayakan kedaulatan pangan. Dengan demikian Indonesia tidak hanya merdeka, berdaulat, adil dan makmur dalam hal wilayah, tapi juga kedaulatan ekonomi dan pangan.
Wantannas berperan membantu memformulasikan rancangan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman, tantangan dan hambatan terhadap stabilitas keamanan nasional. Diantaranya dalam pengembangan sistem resi gudang.
Baca Juga: Minat Menurun, Binda DIY dan Dinkes Bantul Genjot Vaksinasi Booster di Pajangan
Sistem resi gudang dinilai menjadi instrumen yang dapat digunakan untuk menjaga kestabilan harga komoditas pangan dengan mekanisme tunda jual. DIY dipilih menjadi salah satu pengembangan sistem resi gudang untuk menunjang ketahanan pangan.
Pemerintah sudah menyiapkan 153 sistem resi gudang di seluruh wilayah Indonesia. Harapannya, sistem ini dapat menunjang program pemerintah dalam rangka menghadapi krisis pangan.
'[Ketahanan pangan] Jogja sudah relatif lebih baik. Dan basis sistem resi gudang ini menjadi penting untuk menunjang ketahanan pangan," terangnya.
Sementara itu Sultan mengungkapkan, DIY selalu mengeluarkan kebijakan untuk ketahanan pangan yang tidak sekedar bertahan, tapi mencapai kedaulatan pangan. Kebijakan-kebijakan tersebut dikeluarkan dengan harapan dan target DIY dalam mencukupi kebutuhan pangannya sendiri bisa tercapai.
"Untuk menjaga suplai bahan pangan, kami juga menjaga luasan lahan pertanian," jelasnya.
Baca Juga: YouTuber Jang Hansol Pamer Foto di Taman Sari, Akun Humas Pemda DIY Langsung Repost
Sultan menambahkan, Pemda DIY mempunyai program mempertahankan minimal 35.000 hektar lahan pangan selain padi meski regulasi ini memiliki konsekuensi. Jika tanaman puso maka Pemda membantu untuk kerugiannya, termasuk jual beli lahan. Pemerintah kabupate diminta bertanggungjawab mencari lahan pengganti seluas lahan yang diperjualbelikan.
Berita Terkait
-
BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan, Dorong Swasembada dan Ketahanan Pangan Nasional
-
Cara Perusahaan Swasta Investasi Sosial Demi Ketahanan Pangan Lokal
-
Penyerapan Gabah Petani Mencapai 725.000 Ton Setara Beras: Rekor Tertinggi Bulog 10 Tahun Terakhir
-
Kantongi Pendapatan Bersih Rp 21,82 Triliun, AALI Siap Dukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah
-
Cegah Petani Jual Padi ke Tengkulak, Bulog Gercep Serap Gabah di Solo Raya
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja